Berbeda dengan ulat-ulat baris tadi , manusia bisa memilih untuk tidak masuk ke dalam suatu kelompok tertentu. Kita bisa memilih untuk BERHENTI meniru orang-orang yang menerapkan sistem, yang nantinya justru akan membawa kita menjadi orang-orang yang senang ber-HUTANG … senang ber-GANTUNG pada orang lain … PERAGU … bahkan meniru oarng-orang yang akan membawa kita kepada MASALAH YANG BESAR!
Sebaliknya, kita juga bisa memilih untuk memulai MENIRU orang-orang yang sistemnya membawa kita menuju ke keadaan yang SEJAHTERA & KAYA RAYA.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda seperti ulat-ulat baris yang secara MEMBABI-BUTA meniru pola sesama “ulat” di depan Anda, sampai akhirnya Anda menjadi mereka yang termasuk ke dalam golongan 95%, yakni orang-rang yang nantinya menjadi orang MISKIN … MELARAT … atau menggantungkan diri kepada tunjangan pemerintah?
Atau sebaliknya, Anda ingin KELUAR dari kelompok tersebut dan masuk ke dalam kelompok yang 5% dengan jalan meniru pola yang akan membawa Anda menuju kondis KAYA RAYA yang sesungguhnya.
Selanjutnya: Mengapa Kita harus Meniru Sistem Untuk Menciptakan Kekayaan?
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda seperti ulat-ulat baris yang secara MEMBABI-BUTA meniru pola sesama “ulat” di depan Anda, sampai akhirnya Anda menjadi mereka yang termasuk ke dalam golongan 95%, yakni orang-rang yang nantinya menjadi orang MISKIN … MELARAT … atau menggantungkan diri kepada tunjangan pemerintah?
Atau sebaliknya, Anda ingin KELUAR dari kelompok tersebut dan masuk ke dalam kelompok yang 5% dengan jalan meniru pola yang akan membawa Anda menuju kondis KAYA RAYA yang sesungguhnya.
Selanjutnya: Mengapa Kita harus Meniru Sistem Untuk Menciptakan Kekayaan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar