Jumat, 28 Juni 2013

Peringkat Bintang 4 (Empat), Alternatif, Cara ke-2


Peringkat Bintang 4 (Empat), Alternatif, Cara ke-3


Peringkat Bintang 4 (Empat)


Peringkat Bintang 3, Alternatif / Cara ke-2



Peringkat Bintang 3


Peringkat Bintang 2


Peringkat Bintang 1


Kamis, 27 Juni 2013

Wow, 60 Juta/Bulan! Pengakuan Kolega Maharani Suciyono


Di kampusnya, sebuah universitas swasta di Jakarta Pusat, perempuan asal Medan ini dikenal ramah dan bergaul. Santi, sebut saja begitu, punya peran ganda: mahasiswa danpenghibur, atau yang dikenal "ayam kampus".

Kepada Tempo yang menemuinya dua pekan lalu di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan, Santi membeberkan peran ganda, termasuk koleganya, Maharani Suciyono, mahasiswi berusia 19 tahun yang turut diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama perantara suap impor daging, Ahmad Fathanah, di Hotel Le Meridien, Jakarta.[Lanjut Membaca]

Cegah Rambut Rontok dengan Rutin Konsumsi Teh Hijau dan Wortel


Rambut perlu nutrisi dari dalam dan luar. Kerontokan yang umum terjadi pada setiap orang bisa diakibatkan oleh kulit kepala yang tidak sehat. Kandungan omega-3 dalam ikan salmon dan vitamin B dalam daging efektif menjaga kulit kepala tetap sehat.

Rambut yang indah, kuat dan berkilau didambakan banyak orang. Untuk menjaganya perlu asupan nutrisi yang berkhasiat untuk rambut. Berikut lima jenis makanan yang dapat membantu kulit kepala tetap sehat dan kuat. [Lanjut Membaca!]

Anita Kartikasari dr, Sp.A (Spesialis Anak), Gold Lion


Anita K dr, SpA bersama Henru SpB (suami)

Dokter Anita diperkenalkan bisnis Tianshi oleh adiknya, Silver Lion Hida dan Donny. Dulu dia berpikir MLM itu pekerjaannya orang 'nganggur' karena tidak diterima kerja dimana-mana terpaksa menjalankan MLM dan MLM adalah bisnisnya orang yang ingin kaya tetapi tidak mau bekerja.

Paradigma dia berubah setelah datang ke acara Vision Seminar. Dia melihat semua latar belakang bisa sukses di bisnis ini, dan banyak professional yang menjalankan bisnis ini dengan menggunakan waktu luangnya. [Lanjut Membaca!]

Naga Sugara (Gold Lion) & Brigita Zella Wedyasari (Bronze Lion)


Mantan Karyawan dan Ibu Rumah Tangga - Bandung

Naga dan Zella memulai bisnis Tianshi pada 31 juli 2001, mereka diperkenalkan oleh Louis Tendean dan Ferawaty Hartono. Naga & Zella melihat bahwa dengan bisnis Tianshi mereka bisa membangun aset dalam waktu yang relatif singkat jika mau bekerja keras dan mengikuti cara kerja yang dianjurkan Unicore. Naga memulai bisnis ini disela-sela kesibukannya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan ... [Lanjut Membaca!]

Mental Mandiri, Newsletter From Andre Wongso


Rabu, 19 Juni 2013

Ingin Lebih Sukses, Maka Berubahlah!

Ada seorang anak kecil yang melihat ibunya setiap kali memasak ikan selalu membuang bagian kepala dan ekornya. Yang dimasak bagian tubuh ikan saja. Suatu hari anak kecil ini makan di rumah temannya. Setelah kembali ke rumah dia dengan heran bertanya kepada ibunya.

 “Kenapa ikan di rumah kita tidak ada kepala dan ekornya? Sewaktu aku makan di rumah temanku, ikan mereka memiliki kepala dan ekor, dan itu semua sangat lezat rasanya.” 

Sang ibu terkaget dengan pertanyaan tersebut lalu menjawab, 

“Karena nenekmu dari dahulu selalu memasaknya seperti itu.” 

Lalu ibu ini segera menelpon nenek dan menyanyakan mengapa memasak ikan seperti itu. Tidak diduga, jawabannya ternyata adalah: 

“Karena waktu dulu kuali di rumah kita terlalu kecil, maka kepala dan ekor ikan dibuang dan ibu hanya memasak sisanya.” 

Anak kecil yang hanya memakan saja tanpa bertanya tidak akan pernah tahu alasan mengapa ikan dimasak tanpa ekor dan kepala.

Terobosan dan Perubahan

Nilai-nilai yang dianut seseorang umumnya berasal dari orang tua dan keularganya. Maka apabila ingin menciptakan prestasi yang lebih baik dan sukses dari orang tua, kuncinya adalah melakukan

“terobosan” dan "perubahan.” 

Jangan menggunakan prinsip “karena orang lain melakukan hal salah, maka kita juga boleh melakukannya”, karena ini hanya akan menghambat kemajuan kita. 

Setiap masalah yang ada perlu diketahui latar berlakangnya, jangan sampai kita hanya menurut saja tanpa tahu dasar alasannya. Karena itu sebaiknya distributor baru menghadiri acara-acara yang diselenggarakan oleh perusahaan atau grup untuk lebih memahami apa itu MLM yang sebenarnya, jangan hanya melakukan dan berkata sesuai pemikiran sendiri saja.

Di saat berkomunikasi dengan downlione, jangan hanya memberitahukan hasilnya, tetapi jelaskan juga alasan mengapa melakukannya. Perlu diingant dalam mendidik orang dewasa, kita perlu bicarakan “Why” terlebih dahulu, baru “How”.

Intisari Cerita

Hambatan bagi seseorang untuk maju adalah “mengikuti orang lain”. Terus menerus melakukan cara lama dant idak memikirkan apa alasannya. Bila tidak memperhatikan perubahan lingkungan yang pesat, maka kemampuan kita dalam bersaing tidak akan bertambah.

“orang yang paling bodoh adalah orang yang selalu melakukan hal yang sama namun berharap mendapatkan hasil yang berbeda.”

Apabila pilihan masa lalu kita salah yang menyebabkan hasil yang kita capai hari ini kurang baik, maka bila berharap bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik, bertekadlah untuk melakukan perubahan mulai hari ini.[]

Sumber *

Senin, 17 Juni 2013

Audio 12, Pengalaman Hasibuan Kantata di Bisnis Herbal Tiens


Audio 11 | Audio 12 | Audio 1

Audio 11, Pengalaman Hasibuan Kantata di Bisnis Herbal Tiens


Audio 10 | Audio 11 | Audio 12

Audio 10, Pengalaman Hasibuan Kantata di Bisnis Herbal Tiens


Audio 9 | Audio 10 | Audio 11

Audio 9, Pengalaman Hasibuan Kantata di Bisnis Herbal Tiens


Audio 8 | Audio 9 | Audio 10

Audio 8, Pengalaman Hasibuan Kantata di Bisnis Herbal Tiens


Audio 7 | Audio 8 | Audio 9

Audio 7, Pengalaman Hasibuan Kantata di Bisnis Herbal Tiens


Audio 5 | Audio 7 | Audio 8

Audio 5, Pengalaman Hasibuan Kantata di Bisnis Herbal Tiens


Audio 4 | Audio 5 | Audio 7

Audio 4, Pengalaman Hasibuan Kantata di Bisnis Herbal Tiens


Audio 3 | Audio 4 | Audio 5

Audio 3, Pengalaman Hasibuan Kantata di Bisnis Herbal Tiens


Audio 2 | Audio 3 | Audio 4

Audio 2, Pengalaman Hasibuan Kantata di Bisnis Herbal Tiens


Audio 1 | Audio 2 | Audio 3

Audio 1, Pengalaman Hasibuan di Bisnis Herbal Tiens


Audio 1 | Audio 2

Audio 12, Pengalaman Edy Gustaf di Bisnis Herbal Tiens


Audio 11 | Audio 12 | Audio 1

Audio 11, Pengalaman Edy Gustaf di Bisnis Herbal Tiens


Audio 10 | Audio 11 | Audio 12

Audio 10, Pengalaman Edy Gustaf di Bisnis Herbal Tiens


Audio 9 | Audio 10 | Audio 11

Audio 9, Pengalaman Edy Gustaf di Bisnis Herbal Tiens


Audio 8 | Audio 9 | Audio 10

Audio 8, Pengalaman Edy Gustaf di Bisnis Herbal Tiens


Audio 7 | Audio 8 | Audio 9

Audio 7, Pengalaman Edy Gustaf di Bisnis Herbal Tiens


Audio 6 | Audio 7 | Audio 8

Perjalanan Leader Edy Gustav (Audio 6)


Audio 5 | Audio 6 | Audio 7

Perjalanan Leader Edy Gustav (Audio 5)


Audio 4 | Audio 5 | Audio 6

Perjalanan Leader Edy Gustav di Bisnis Herbal Tiens (Audio 4)


Audio 3 | Audio 4 | Audio 5

Perjalanan Leader Edy Gustav di Bisnis Herbal Tiens (Audio 3)


Audio 2 | Audio 3 | Audio 4

Perjalanan Leader Edy Gustav di Bisnis Herbal Tiens (Audio 2)


Audio 1 | Audio 2 | Audio 3

Perjalanan Leader Edy Gustav di Bisnis Herbal Tiens (Audio 1)


Audio 1 | Audio 2

Kamis, 13 Juni 2013

HUKUM BISNIS MLM ( MULTI LEVEL MARKETING ) MENURUT AGAMA ISLAM

KEPUTUSAN FATWA
MUSYAWARAH KOMISI FATWA MUI KOTA BANDUNG
Nomor : 291/MUI-KB/E.1/VII 
Tentang
HUKUM BISNIS NETWORK MARKETING / MLM

بسم الله الرحمن الر حيم
Musyawarah Komisi Fatwa MUI Kota Bandung yang membahas tentang Hukum Bisnis MLM, setelah

Menimbang :
a. Bahwa semakin banyak berbagai macam produk suatu perusahaan yang diperjual-belikan kepada masyarakat dengan sistem MLM.
b. Bahwa oleh karena itu, MUI Kota Bandung memandang perlu menetapkan fatwa tentang hukum masalah dimaksud.

Memperhatikan :
a. Pertanyaan-pertanyaan dari umat tentang status hukum bisnis MLM.
b. Pendapat dan saran-saran para Ulama peserta musyawarah.

Mengingat:
1. Deskripsi Masalah sebagai berikut :
Secara sederhana, bahwa dalam memasarkan suatu produk dari suatu perusahaan ada dua macam cara:
A. Yang sudah umum berlaku, disebut cara konvensional.
Yaitu sampainya suatu produk kepada konsumen setelah melalui setidaknya 4 (empat) tahap berikut: dari pabrik kepada distributor, kemudian kepada agen, kemudian kepada grosir, lalu kepada pengecer/toko dan baru kepada konsumen. Bila harga dari pabrik Rp. 100.000 maka sesudah sampai kepada konsumen bisa menjadi Rp. 200.000 atau lebih, karena banyak menyerap biaya, seperti biaya produksi, biaya promosi dan biaya lainnya.
B. MLM (Multy Level Marketing) atau sistem pemasaran berjenjang (Network Marketing)
Di sistem ini seorang konsumen harus mampu merekrut konsumen (jaringan) dibawahnya disebut frontline (jaringan/kaki pertama) dan downline atau upline (jaringan/kaki kedua dan seterusnya) dan ia akan menerima keuntungan (prosentase) dari setiap pembelanjaan downline tersebut. Semakin banyak jaringan (downline) maka semakin besar pula keuntungan yang akan diterima olehnya. Bila mampu mencapai titik tertentu sesuai persyaratan, ia akan menduduki suatu posisi dan akan menerima bonus yang telah ditentukan. Cara ini memutus tahapan diatas, yakni dari pabrik langsung kepada konsumen yang sekaligus bisa menjadi distributor. Mengenai harga, tetap seperti diatas hanya kelebihan harga pabrik tersebut menjadi keuntungan distributor.

Pada kenyataannya ada tiga macam bentuk yang berkaitan dengan bisnis MLM :
a. MLM yang tidak menjual produk, biasa disebut money game (permainan uang). Contoh: Pihak MLM menawarkan sebuah sepeda motor merk x hanya dengan menyetor uang Rp. 2.000.000 dengan syarat harus bisa menjaring sebanyak sepuluh orang yang masing-masing harus menyetorkan uang sebesar Rp. 2.000.000 pula. la akan menerima sepeda motor tersebut setelah mampu menjaring sepuluh orang, dan bila tidak, maka uang tersebut hangus. Demikian seterusnya.

b. Perusahaan MLM, ialah suatu perusahaan yang menjual produk orang lain dengan sistern MLM, yakni ia membeli suatu produk dari pabrik kemudian memasarkannya dengan sistem MLM. Perusahaan MLM ini kadang-kadang mengakibatkan harga menjadi tidak wajar (diatas harga pasar) dan kadang-kadang kabur entah kemana, sehingga banyak yang tidak pernah menerima bonus yang dijanjikan dan jaringan yang paling bawah tidak bisa mengembangkan lagi jaringan.

c. Perusahaan yang memasarkan produknya dengan sistem Penjualan Berjenjang (Network Marketing).
Adalah sebuah perusahaan yang menjual produknya dengan sistem berjenjang, sehingga setiap konsumen di perusahaan tersebut adalah juga seorang distributor. Dimana akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan jumlah jaringan dan omzet yang dicapai sesuai dengan sistem marketing yang disetujui sejak awal. Dengan harga produk yang cukup wajar.

2. Prinsip Mu’amalat Islami :
Hukum Islam adalah hukum yang berorientasi kemaslahatan sebesar-besarnya bagi kehidupan manusia, baik individu maupun masyarakat (mashalih al-’ammah). Orientasi ini menjadi pertimbangan mendasar bagi setiap mu’amalat yang terjadi, baik bagi yang sudah ada, maupun bagi yang baru muncul yang banyak direspon oleh masyarakat seperti Network Marketing / MLM.
Mu’amalat Islami adalah HALAL selama dibangun di atas prinsip-prinsip berikut:
1. Tabadul al-manafi’ (tukar-menukar barang yang bernilai manfa’at);
2. ‘An taradlin (kerelaan dari kedua pihak yang bertransaksi dengan tidak ada paksaan);
3. ‘Adamu al-gharar (tidak berspekulasi yang tidak jelas / tidak transparan),
4. ‘Adamu Maysyir (tidak ada untung-untungan atau judi seperti ba ‘i al-hashat yi: melempar barang dengan batu kerikil dan yang terkena lemparan itu harus dibeli, atau seperti membeli tanah seluas lemparan kerikil dengan harga yang telah disepakati, dan ba ‘i al-lams yi: barang yang sudah disentuh harus dibeli),
5. ‘Adamu Riba (tidak ada sistem bunga-berbunga),
6. ‘Adamu al-gasysy (tidak ada tipu muslihat), seperti al-tathfif (curang dalam menimbang atau menakar),
7. ‘Adamu al-najasy (tidak melakukan najasy yaitu menawar barang hanya sekedar untuk mempengaruhi calon pembeli lain sehingga harganya menjadi tinggi),
8. Ta ‘awun ‘ala al-birr wa al-taqwa (tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa),
9. Musyarakah (kerja sama).
3. Prinsip (rukun) jual beli
a. Ba ‘i (penjual);
b. Musytari (pembeli);

Syarat bagi penjual dan pembeli adalah harus shah (layak) melakukan transaksi.
c. Mabi’ (barang yang diperjual-belikan).
Adapun syarat barang yang diperjual-belikan harus ada manfa’atnya, benda suci (bukan benda najis) dan halal dikonsumsi dan atau dipakai/digunakan.
4. Islam membolehkan membuat persyaratan / perjanjian dalam transaksi apapun yang disepakati oleh semua pihak, seperti dalam bisnis MLM di atas, selama tidak untuk menghalalkan yang haram atau sebaliknya.

5. Dalil-dalil sebagai berikut :

A. Firman Allah swt.:
يآيها الذين آمنوا لا تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل إلا أن تكون تجارة عن تراض منكم.
“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu memakan harta diantara kamu dengan cara yang batil, kecuali melalui perdagangan yang disertai kerelaan diantara kamu. ”
Q.S. al-Nisa : 29.
وتعاونوا على البر والتقوى ولا تعاونوا على الإثم والعدوان.
“Bertolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa, dan janganlah bertolong-menolong dalam dosa dan permusuhan. ” Q.S. al-Maidah : 2.
ويل للمطففين. الذين إذا اكتالوا على الناس يستوفون. وإذا كالوهم أو وزنوهم يخسرون.
“Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. ” Q.S. al-Muthaffifiin: 1-3.
إنما المؤمنون إخوة فأصلحوا بين أخويكم، واتقوا الله لعلكم ترحمون.
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu adalah saudara, maka rukunlah diantara saudara-saudaramu. Dan bertaqwalah kepada Alllah agar kamu mendapat rahmat.” Q.S. al-Hujurat : 10.
كى لايكون دولة بين الأغنياء منكم.
“Agar harta tidak berputar hanya diantara orang-orang kaya saja diantara kamu. ” Q.S. al-Hasyr : 7.

B. Sabda Nabi Muhammad saw.:
نهى النبي صلى الله عليه وسلم عن بيع الحصاة وعن بيع الغرر.
“Nabi saw. melarang jual-beli dengan cara melemparkan batu kerikil. ” HR. Lima orang perowi hadits kecuali Bukhary dari Abu Hurairah Ra.
إن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: من حمل علينا السلاح فليس منا، ومن غشنا فليس منا.
“Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa mengangkat senjata kepada kami (umat Islam) maka bukan umat kami, dan siapa yang menipu kami maka bukan umat kami ” HR. Muslim dari Abu Hurairah Ra.
إن رسول الله صلى الله عليه وسلم مر على صبرة طعام فأدخل يده فيها فنالت أصابعه بللا، فقال: ما هذا يا صاحب الطعام ؟ قال: أصابته السماء يا رسول الله.قال: أفلا جعلته فوق الطعام حتى يراه الناس.من غشنا فليس منا.
“Sesungguhnya Rasulullah saw. melewati sekarung makanan (gandum), lalu memasukkan tangannya ke dalam karung tersebut dan jari-jemarinya menyentuh yang basah, maka beliau bertanya: “Mengapa hal ini, wahai pemilik makanan? ” “Terkena air hujan, ya Rasulallah !” jawab si pemilik makanan.
Rasul saw. bersabda: “Mengapa tidak kamu simpan yang basah itu di bagian atas agar dilihat orang. Siapa yang menipu kami maka bukan umat kami. ” HR. Muslim dari Abu Hurairah Ra.
إن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: لا نتاجشوا
“Sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda: “Janganlah kamu saling melakukan najasy (menawar barang hanya sekedar untuk mempengaruhi calon pembeli lain sehingga harganya menjadi tinggi). ” HR. Muttafaq ‘alaih dari Abu Hurairah Ra.
إن النبي صلى الله عليه وسلم نهى عن النجش.
“Nabi saw.telah melarang melakukan najasy.”HR.Muttafaq ‘alaih dari Ibnu Umar Ra.
عن جابر ر.ع. أنه سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول عام الفتح وهو بمكة: إن الله ورسوله حرم بيع الخمر والميتة والخنزير والأصنام. فقيل يا رسول الله: أرأيت شحوم الميتة فإنه يطلى بها السفن ويدهن بها الجلود ويستصبح بها الناس ؟ فقال: لا، هو حرام. ثم قال رسول الله صلى الله عليه وسلم عند ذلك: قاتل الله اليهود إن الله عز وجل لما حرم عليهم شحومها أجملوه ثم باعوه فأكلوا ثمنه.
“Dari Jabir Ra. ia mendengar Rasulullah saw. bersabda di Makkah pada tahun futuh Makkah: “Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan menjual khamr, bangkai, babi dan menjual berhala. Lalu ada yang bertanya: “Ya rasulallah, bagaimana dengan lemak bangkai karena suka dipakai melabur kapal, dipakai meminyaki kulit dan dijadikan lampu oleh orang-orang ? “
“Tidak, ia haram. ” Jawab Rasul.
Kemudian beliau bersabda lagi: “Allah membinasakan Yahudi, karena tatkala Allah ‘Azza wa Jalla mengharamkan lemak bangkai, mereka melakukan rekayasa kemudian menjualnya dan memakan hasilnya. ” HR. Lima orang perowi hadits.
وفى رواية له، نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم عن ثمن الكلب ومهر البغي وحلوان الكاهن. وعنه قال: نهى النبي صلى الله عليه وسلم عن ثمن الكلب والِسنّور.
“Masih dari Jabir Ra.: “Rasulullah saw. melarang makan hasil jual-beli anjing, upah perzinaan dan upah berdukun.” Dan di dalam riwayat lainnya: “Nabi saw. melarang hasil jual-beli anjing dan binatang sinnaur.” HR. Lima orang perowi hadits kecuali Bukhary.
عن أنس ر.ع. قال: لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم فى الخمر عشرة: عاصرها ومتعصرها وشاربها وحاملها والمحمولة إليه وساقيها وبائعها وآكل ثمنها والمشترى لها والمشترى له.
“Dari Anas Ra. katanya: “Rasulullah saw.mengutuk sepuluh orang dalam soal khamr: Yang membuatnya, yang menyuruh membuat, yang meminumnya, yang mengangkutnya, yang menyurruh mengangkut, penyalurnya, penjualnya, yang memakan hasil penjualannya, pembelinya dan yang membelikannya. ” HR. Tirmidzy dan Abu Daud.
أنا ثالث الشريكين مالم يخن أحدهما صاحبه، وإذا خان خرجت من بينهما. رواه أبو داود والحاكم وصححه.
Allah berfirman dalam hadits qudsi: “Aku adalah yang ketiga (yang selalu mendampingi) dua orang yang melakukan kerjasama, selama salah seorang dari keduanya tidak mengkhianati temannya. Apabila ia berkhianat maka Akupun keluar dari keduanya. ” HR. Abu Daud dan al-Hakim, shahih.
المسلمون على شروطهم. رواه البخارى.
“Orang-orang Islam itu terikat dengan persyaratan / perjanjian yang mereka buat.” HR. Bukhary.

C. Kaidah Fiqh :
لا ضرر ولا ضرار.
“Tidak memudaratkan dan tidak dimudaratkan (tidak saling memudaratakan). “
الحكم المعلق بشرط لا يصح إلا بوجود شرطه.
“Hukum yang dikaitkan dengan suatu syarat/perjanjian maka tidak shah kecuali bila syarat tersebut sudah ada. “

MEMUTUSKAN
Dengan senantiasa memohon ridla dan taufiq serta bimbingan Allah swt.

Menetapkan :

Pertama :
MLM yang pertama yaitu MLM yang tidak menjual produk disebut money game (permainan uang) hukumnya haram, karena berupa penipuan yang nyata.

Kedua :
MLM yang kedua yaitu perusahaan MLM yang menjual produk perusahaan orang lain hukumnya boleh, hanya calon konsumen (calon anggota MLM tersebut) harus berhati-hati karena harga barang menjadi tidak wajar, dan kadang-kadang bisa bangkrut.

Ketiga :
MLM yang ketiga yaitu suatu perusahaan yang memasarkan produknya dengan sistem penjualan berjenjang di atas hukumnya shah / halal. Adanya bonus yang dijanjikan, disamakan dengan ju’alah.
Yang perlu diperhatikan :
1. Bagi calon anggota, hendaknya memahami prosedur dan peraturan yang berlaku pada MLM;
2. Bagi siapapun hendaknya tidak membeli barang yang tidak diperlukan karena termasuk israf yang dilarang oleh Islam.

Wallaahu A’lam Bis-Shawaab.
MAJELIS ULAMA INDONESIA KOTA BANDUNG
KH. Maftuh Kholil
Ketua Bidang Fatwa

Cara Jitu Bangun Jaringan Dalam Mencari Pekerjaan

Zaman sekarang, memiliki jaringan amatlah penting. Sejumlah taktik berikut ini memungkinkan Anda menjalin hubungan sehingga orang bersedia membantu Anda.

Tempat yang tepat menjalin jaringan
Sangat sulit menjalin hubungan yang dekat dengan koneksi online. Anda punya kesempatan lebih baik jika bertemu orang secara langsung dengan arahan pekerjaan yang sesuai: kelompok diskusi LinkedIn, pertemuan dan konvensi profesional, organisasi relawan, khususnya badan direksi, ditambah Meetup.com dan orang-orang berhobi yang sama. Komunitas teater dan aktivitas lain yang intensif dan durasi pertemuan yang lama dapat sangat bermanfaat, dan bahkan tampaknya kelompok-kelompok yang sedikit berpotensi pun dapat membantu Anda.

Cara berhubungan dekat dengan cepat
Hadir lebih awal di sejumlah acara. Dengan begini, Anda dapat lebih mudah menemukan seseorang yang akan menyambut Anda dengan hangat untuk mengobrol.

Percayalah pada intuisi Anda sambil mencoba memastikan Anda tidak melakukan penilaian berdasarkan ras, gender, dll. Sebagai contoh, seseorang berusia 20-an yang memiliki banyak tindikan dan berpakaian dengan gaya dan warna yang berantakan kemungkinan kurang membantu Anda mendapatkan pekerjaan sebagai akuntan dibanding seseorang berusia 40 tahun yang mengenakan pakaian yang lebih konservatif.

Jika Anda malu, buatlah Anda terlihat di depan seseorang, mungkin sekitar 5 meter dari Anda, dan buat kontak mata dengan tatapan yang ramah. Mungkin Anda akan beruntung dan dia akan menghampiri Anda. Jika tidak, ambil napas dalam-dalam dan dekati orang tersebut. Berikut contoh percakapan sederhana:

Jane: Hai, Nama saya Jane Jones.

Sam: Sam Smith.

Jane: Ini pertama kalinya saya berada di pertemuan Manajemen Sumber Daya Manusia seperti ini. Anda?

(Memulai obrolan dengan kesamaan menciptakan ikatan dan mengakui dia pertama kali datang ke acara itu membuat Sam merasa setidaknya sama atau superior, dan hal itu sangat membantu. Ironisnya, orang-orang lebih cenderung ingin membantu seseorang yang membuatnya merasa baik tentang dirinya sendiri ketimbang membantu seseorang yang begitu pintar dan berkepribadian yang dia rasa rendah diri — meski orang yang lebih cerdas, kemungkinan akan menjadi karyaman yang baik. Juga perlu dicatat bahwa Jane mengakhiri kalimatnya dengan sebuah pertanyaan, yang memastikan bahwa obrolan akan terus berlanjut.)

Sam: Saya pernah datang ke beberapa acara seperti ini.

Jane: Ada saran tentang hal yang saya perlu ketahui tentang organisasi atau pertemuan ini?

(Orang senang untuk dimintai nasihat mengenai hal-hal yang mereka ketahui.)

Sam: Hmm, keragaman adalah masalah besar belakangan ini.

Jane: Apakah itu minat khusus Anda?

(Hal tersebut adalah upaya pertama Jane dalam berusaha berhubungan dekat dengan Sam. Usaha tersebut adalah kunci untuk membuat hubungan akrab dengan lebih cepat.)

Sam: Tidak juga.

Jane: Boleh saya tahu bagaimana pendapat Anda mengenai isu belakangan ini?

(Itu adalah pertanyaan yang sangat memicu kedekatan, yang dapat memaksimalkan kesempatan Sam mengungkapkan sesuatu.)

Sam: (terdengar terkejut) Hmm, sekarang saya fokus untuk pindah. Saya dan istri pindah ke tempat yang lebih baik.

(OK, dia mulai terbuka.)

Jane: Memang, pindah dapat sangat menyulitkan.

(Pernyataan empati dapat membuat ikatan. Dan terlalu dini untuk memberikan saran, contohnya, “Saat saya pindah, saya menggunakan jasa pemindahan barang XXX. Pelayanan mereka bagus.”)

Jane: Apakah ada tantangan khusus atau hanya kerepotan karena pindah rumah?

(Dia mencoba untuk menempatkan poin terberatnya sehingga mungkin ia dapat membantu. Minimal, dia menunjukkan minat dalam masalahnya tidak seperti kebanyakan orang, yang mementingkan diri sendiri.)

Sam: Itu hanya masalah kerepotan saat harus pindah, kita semua sibuk sekarang.

Jane: Saya paham.

(Dia berhenti, berharap dia akhirnya akan menanyainya, tapi dia tidak bertanya. Keheningan terjadi beberapa detik, sehingga dia akhirnya memutuskan untuk cerita meski tidak ditanya.)

Jane: Saya tidak berencana pindah rumah, tapi saya berharap untuk pindah ke pekerjaan baru yang baik.

Sam: Sedang mencari pekerjaan?

Jane: Ya. Saya seorang spesialis tunjangan pensiun dan selalu mendapat pujian dalam pekerjaan saya, namun mereka memindahkan departemen kami ke India. Adakah saran untuk bagaimana saya dapat memanfaatkan pertemuan ini untuk membantu mendapatkan pekerjaan baru?

(Tanpa terdengar seperti menyombongkan diri, dia menegaskan bahwa dia kompeten, dan alasan mengapa dia sedang mencari pekerjaan. Perlu dicatat juga bahwa dia tidak meminta lowongan. Dia meminta saran. Biasanya, jika Anda meminta pekerjaan, Anda mendapatkan saran. Tapi jika Anda meminta saran, Anda kemungkinan besar akan mendapatkan pekerjaan.)

Sam: Saya tidak tahu tetapi saya dapat memperkenalkan Anda ke beberapa orang yang mungkin dapat membantu.

Jane: Terima kasih banyak, Anda baik sekali.

(Setelah Sam selesai, Jane berterima kasih kepadanya dan meminta kartu nama. Dan saat Jane kembali ke rumah, dia melihat ke Amazon.com dan mengirimi Sam sebuah buku bagus tentang pindah rumah, namun harganya tidak terlalu mahal.)

Dalam beberapa menit, Jane sudah mengembangkan hubungan yang cukup dapat membuat Sam akan mencoba membantunya menemukan pekerjaan. Tentu saja, percakapan seperti itu tidak akan langsung memberikan Anda pekerjaan, tapi cukup untuk membuat mereka mencarikan lowongan untuk Anda. Selain itu, bahkan jika mereka tidak membantu Anda menemukan pekerjaan, Anda dapat menemukan persahabatan dengan mereka.

San Francisco Bay Guardian disebut Dr. Nemko “The Bay Area's Best Career Coach” dan dia adalah editor kontributor untuk karier di U.S.News. Buku keenam dan ketujuhnya dipublikasikan pada 2012: “How to Do Life: What They Didn't Teach You in School” dan “What's the Big Idea? 39 Disruptive Proposals for a Better America”. Lebih dari 1.000 tulisannya dapat diunduh gratis di www.martynemko.com.

Sabtu, 01 Juni 2013

Keyakinan (4)

Apalagi hidup di zaman modern yang penuh dengan persaingan yang ketat antara satu dengan lainnya. Tidak mudah bagi seseorang untuk meraih kesuksesan dan kekayaan karena peluang seakan semakin sempit disebabkan lebih banyak orang yang ingin meraihnya. Di sinilah keyakinan adalah modal yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin memperoleh kesuksesan dan kekayaan.

Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin meraih kesuksesan dan kekayaan yang melimpah dalam kehidupan, jangan tunda lagi, mulai sekarang bangunlah keyakinan yang kuat dalam jiwa Anda. Sebuah keyakinan yang disandarkan kepada kekuasaan Tuhan bahwa Anda pun akan bisa meraih kesuksesan dan kekayaan yang melimpah. Setelah itu, bergeraklah bersama keyakinan Anda untuk menjemput harapan Anda. Sungguh, betapa keyakinan ini sangat penting dalam menentukan kesuksesan hidup seseorang. Apabila kita melihat kesuksesan orang-orang besar dalam sejarah, tampak sekali mereka adalah orang-orang yang mempunyai keyakinan yang kuat. Tidak sedikit dari mereka adalah orang-orang yang dikatakan oleh sekeliling mereka, tidak mungkin melakukan sesuatu atau meraih impiannya. Namun, dengan keyakinan yang kuat, akhirnya mereka mempunyai energi yang besar untuk mewujudkan impiannya. Akhirnya, ternyata mereka berhasil.

Keyakinan (3)

Orang yang tidak mempunyai keyakinan juga sulit untuk mempunyai semangat yang menyala. Kalaupun mempunyai semangat biasanya hanya di awal-awal saja ketika usaha mulai dikerjakan. Namun, ketika usaha menghadapi masalah, bertemu tantangan, atau tiba-tiba berjalan tidak sesuai dengan yang direncanakan, maka orang yang tidak mempunyai keyakinan akan mudah menyerah. Orang yang demikian adalah orang yang lemah.

Untuk membuktikan apa yang penulis sampaikan berkaitan dengan keyakinan ini, cobalah Anda perhatikan orang-orang yang hidupnya tampak bahagia, sukses dalam karier, atau orang yang kaya di sekitar Anda. Apakah mereka itu tampak sebagai orang yang mempunyai semangat dalam hidupnya atau kelihatan lemah? Sejauh pengamatan penulis, orang yang hidupnya tampak bahagia, sukses dalam berkarier, atau mempunyai kekayaan melimpah adalah mereka yang tampak bersemangat dalam menghadapi hidup. Semangat yang tampak pada diri seseorang sesungguhnya adalah cerminan dari keyakinan yang ada dalam hatinya.

Selanjutnya: Keyakinan (4)

Keyakinan (2)

Keyakinan yang baik adalah keyakinan yang disandarkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Hal ini penting dilakukan agar ketika mengalami keberhasilan, seseorang tidak mudah terjangkit sifat sombong karena ia menyadari bahwa keberhasilannya adalah karunia dari-Nya. Dengan demikian, ia pun segera mempunyai kesadaran untuk bersyukur kepada Tuhan. Sungguh, kesadaran untuk bersyukur inilah sumber kebahagiaan yang sangat penting dalam kehidupan. Tanpa kemampuan untuk bersyukur kepada Tuhan, sulit bagi seseorang bisa menikmati keberhasilan yang telah diraihnya.

Keyakinan yang disandarkan kepada Tuhan juga tidak mudah membuat seseorang menyerah ketika menghadapi rintangan. Hal ini bisa terjadi karena ia meyakini bahwa Tuhan Yang Mahakuasa akan berkenan membantunya untuk memberikan jalan keluar dari kesulitan yang sedang dihadapinya. la akan mempunyai kemantapan hati karena telah memperkuat keyakinannya dengan sering berdoa kepada-Nya tentang apa yang jadi keinginannya.

Di sinilah sesungguhnya penting bagi seseorang untuk mempunyai keyakinan dalam hidupnya. Orang yang tidak mempunyai keyakinan akan sulit meraih kesuksesan dan kekayaan. Hal ini bisa terjadi karena orang yang tidak mempunyai keyakinan sering dihinggapi keraguan ketika akan mewujudkan keinginannya. Keraguan ini yang membuat seseorang tidak fokus dalam menempuh langkah-langkah atau usaha. Apabila usaha dilakukan dengan tidak fokus, maka alamat kegagalan sudah di depan mata.

Selanjutnya: Keyakinan (3)

Keyakinan (1)

Keyakinan adalah modal yang harus dimiliki oleh orang yang ingin meraih kekayaan melimpah. Keyakinan ini semacam energi yang bisa menggerakkan seseorang untuk meraih apa yang dicita-citakannya. Tanpa keyakinan, ibarat mobil tanpa bahan bakar; ia bisa berjalan kalau hanya didorong atau pada saat jalanan menurun saja, tetapi ketika jalanan menanjak, maka yang mendorong bisa jadi sangat kelelahan yang akhirnya berhenti mendorong dan mobil pun tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Demikian pula dengan keyakinan. Keberadaannya bagaikan bahan bakar yang senantiasa membakar semangat hidup seseorang yang ingin mewujudkan impiannya.

Orang yang ingin memperoleh kesejahteraan hidup dengan kekayaan harus mempunyai keyakinan yang kuat bahwa ia dapat meraihnya. Keyakinan ini harus senantiasa ditumbuhkan agar ketika seseorang menghadapi kesulitan, tantangan, atau masalah yang berat dalam mewujudkan keinginannya, ia tidak mudah menyerah dan putus asa. Keyakinan akan membuat seseorang bertahan untuk menghadapi masalah dan berusaha untuk mengatasinya atau menemukan jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapinya.

Selanjutnya: Keyakinan (2)
//** efek salju-start**// //** efek salju-end**// //** Like Button FB **//
//** Like Button FB **//