Banyak peluang untuk Anda mendapatkan uang atau meningkatkan kekayaan. Belajar pada orang yang tepat juga cara untuk mudah melihat peluang yang menghasilkan uang.
“Anda tidak bisa melihat uang dengan mata anda."(Robert T. Kiyosaki)
Cerita klasik tentang peluang dengan masalah adalah cerita tentang perusahaan sepatu yang mengirim marketing managernya ke Afrika di awal tahun 70-an. Begitu marketing manager tersebut sampai di Afrika dan turun dari pesawat, langsung jalan-jalan keliling Afrika. Setelah itu dia kirim telex kepada atasannya, “people in Africa doesn’t wear shoes. Tidak ada peluang.” Karena perusahaan tidak puas dengan marketing tersebut, maka dikirim marketing independen ke Afrika. Ketika marketing independen itu turun dari pesawat, langsung jalan-jalan. Kemudian kembali ke hotel untuk mengirim telex, ”People in Africa doesn’t wear shoes. Peluang fantastis.”
Hal yang dilihat oleh mata adalah sama, tetapi yang satu mengartikan sebagai yang salah, yang satu mengartikan sebagai peluang yang luar biasa.
“Uang dilihat dengan pikiran Anda.” (Robert Kiyosaki)
Mari kita lihat sekitar kita. Apapun yang kita lihat selalu menghasilkan uang untuk orang lain. Misalnya kita melihat mobil, ada orang yang mendapat uang karena mobil tersebut. Misalnya kita melihat lampu, melihat tanaman, melihat asap, melihat air, semua dalam level tertentu akan menghasilkan uang. Tapi masih saja banyak orang yang mengatakan bahwa tidak ada peluang untuk menghasilkan uang. Hal-hal apa yang membuat kita tidak bisa melihat peluang atau uang yaitu karena selama ini kita belajar dari orang yang salah seperti orang buta menuntun orang buta. Alasan kenapa banyak orang buta secara finansial karena mereka
mendengarkan saran dari orang-orang yang secara mental buta secara keuangan.
Mungkin kita bisa langsung kaya, mungkin dengan menerima warisan, kawin dengan orang kaya, dapat undian. Apa yang terjadi lima tahun kemudian? Banyak diantara mereka yang kaya mendadak. Karena mereka tidak tahu cara mengelolanya, melakukan investasi yang salah atau bahkan berfoya-foya ke hal-hal yang negatif. Sehingga akhirnya uang mereka hilang dan kembali kepada pola yang lama. Jika pertama-tama tidak kau pahami di kepalamu, uang tidak akan melekat di tanganmu. Dan jika tidak melekat di tanganmu maka uang dan orang yang mempunyai uang akan menghindari.
Maka untuk melihat peluang, kita harus melatih otak kita. Dan bagaimana cara melatih otak kita akan dibahas pada hari berikut.
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Senin, 16 Desember 2013
Sabtu, 14 Desember 2013
Dahsyat! Omzet Belanja Online Rp 150 Triliun
Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo), Tutum Rahanta, memperkirakan omzet retail online tahun ini bakal menyentuh angka Rp 150 triliun.
"Pada 2009, omzet retail modern mencapai Rp 70 triliun, dan tahun 2012 sudah menjadi Rp 135 triliun. Tahun ini kemungkinan sampai Rp 150 triliun," katanya kepada Tempo, Kamis, 12 Desember.
Berdasarkan data Aprindo, pertumbuhan rata-rata retail modern mencapai 17 persen per tahun, sementara retail konvensional hanya tumbuh 10 persen per tahun. Bahkan, retail modern juga berkontribusi 38 persen terhadap total penjualan retail nasional.
Menurut Tutum, saat ini konsumen semakin ingin mendapatkan kemudahan dalam berbelanja. "Masyarakat sudah begitu sibuk. Waktu semakin singkat karena jalanan macet. Hal inilah yang membuat retail online tumbuh pesat,” katanya.
Adapun survei Master Card pada triwulan I 2013 menunjukkan, Indonesia merupakan pembelanja online terbesar. Sekitar 54,5 persen responden asal Indonesia menggunakan telepon seluler pintar mereka untuk berbelanja online. Posisi Indonesia diikuti Cina (54,1 persen) dan Thailand (51 persen responden).
Sebelumnya, hasil survei Nielsen Indonesia pada triwulan III 2013 menunjukkan, indeks kepercayaan konsumen Indonesia mencapai 199 poin. Angka ini merupakan yang tertinggi di dunia. Responden juga menunjukkan peningkatan kepercayaan terhadap produk yang diiklankan dan dijual secara online. "Krisis ekonomi global ternyata tidak menyurutkan keyakinan konsumen Indonesia akan kondisi keuangan mereka," kata Managing Director Nielsen Indonesia Catherine Eddy.
Menurut Catherine, barang-barang yang meningkatkan gaya hidup dan kenyamanan, seperti peralatan elektronik, teknologi, dan perabot tahan lama, akan banyak terserap pasar. "Kemampuan produsen untuk memberikan kenyamanan dengan tetap memperhitungkan harga yang terjangkau akan jadi kunci untuk meraih konsumen kelas menengah Indonesia," tuturnya. Sumber *
"Pada 2009, omzet retail modern mencapai Rp 70 triliun, dan tahun 2012 sudah menjadi Rp 135 triliun. Tahun ini kemungkinan sampai Rp 150 triliun," katanya kepada Tempo, Kamis, 12 Desember.
Berdasarkan data Aprindo, pertumbuhan rata-rata retail modern mencapai 17 persen per tahun, sementara retail konvensional hanya tumbuh 10 persen per tahun. Bahkan, retail modern juga berkontribusi 38 persen terhadap total penjualan retail nasional.
Menurut Tutum, saat ini konsumen semakin ingin mendapatkan kemudahan dalam berbelanja. "Masyarakat sudah begitu sibuk. Waktu semakin singkat karena jalanan macet. Hal inilah yang membuat retail online tumbuh pesat,” katanya.
Adapun survei Master Card pada triwulan I 2013 menunjukkan, Indonesia merupakan pembelanja online terbesar. Sekitar 54,5 persen responden asal Indonesia menggunakan telepon seluler pintar mereka untuk berbelanja online. Posisi Indonesia diikuti Cina (54,1 persen) dan Thailand (51 persen responden).
Sebelumnya, hasil survei Nielsen Indonesia pada triwulan III 2013 menunjukkan, indeks kepercayaan konsumen Indonesia mencapai 199 poin. Angka ini merupakan yang tertinggi di dunia. Responden juga menunjukkan peningkatan kepercayaan terhadap produk yang diiklankan dan dijual secara online. "Krisis ekonomi global ternyata tidak menyurutkan keyakinan konsumen Indonesia akan kondisi keuangan mereka," kata Managing Director Nielsen Indonesia Catherine Eddy.
Menurut Catherine, barang-barang yang meningkatkan gaya hidup dan kenyamanan, seperti peralatan elektronik, teknologi, dan perabot tahan lama, akan banyak terserap pasar. "Kemampuan produsen untuk memberikan kenyamanan dengan tetap memperhitungkan harga yang terjangkau akan jadi kunci untuk meraih konsumen kelas menengah Indonesia," tuturnya. Sumber *
Label:
17 persen per tahun,
Aprindo,
belanja,
Catherine Eddy,
dahsyat,
Master Card,
Nielsen Indonesia,
omzet,
Online,
Rp 150 Triliun,
telepon seluler,
Tutum Rahanta
Minggu, 08 Desember 2013
Mulailah Evaluasi Keuangan Anda
“Until you can show that you can handle what you’ve got, you won’t get any more. The habit of managing your money is more important than the amount.”
Salam readers,
Saya sangat menyukai quote yang saya peroleh ketika belajar mengenai “money personality” beberapa tahun silam. Saya percaya, yang kita dapatkan di dunia ini akan disesuaikan dengan kapasitas diri kita. Saat ingin dapat lebih besar, sudahkah menjadi wadah yang juga lebih besar dibandingkan sebelumnya?
Sebagai ilustrasi, anak kita yang berusia lima tahun merengek minta es krim cone (bukan gelas) yang terdiri atas tiga scoops dengan rasa berbeda. Karena sayang, kita mengabulkan. Belum tuntas disantap, es krim terjatuh. Anak menangis minta gantinya.
Sadar akan kurangnya kemampuan dan kapasitas anak dalam memegang dan memakan es krim cone 3 tumpuk, apakah Anda akan membelikan yang sama atau menggantinya dengan ukuran lebih kecil sesuai kapasitasnya?
Sama halnya dengan uang. Saya percaya Tuhan mencukupkan atau melebihkan rezeki seseorang berdasarkan kapasitas yang dimilikinya. Sang Pemberi rezeki tidak akan menambah rezeki hingga yakin kita mampu menangani, mengelola, dan bertanggung jawab terhadap yang sudah ada.
Karena itulah, saat ingin mengubah kondisi finansial, Anda harus bisa mengevaluasi perilaku terhadap uang. Ingat, dalam mengelola uang, 80 persennya terkait dengan tingkah laku kita terhadap uang selama ini. Coba tengok, apa yang mesti diperbaiki dari kebiasaan terhadap uang.
Untuk mengevaluasi kondisi keuangan, mulailah dengan arus kas. Cek, pengeluaran selama ini, lebih banyak untuk kebutuhan atau keinginan. Kondisi rasio pengeluaran bulanan terhadap pendapatan juga perlu dievaluasi. Jika di bawah 70 persen, itu pertanda kondisi keuangan yang sehat.
Kemudian, perlu juga mengecek porsi tabungan dan investasi serta kondisi harta dibandingkan utang yang Anda miliki. Rasio berinvestasi terhadap total pendapatan sebaiknya di atas 15 persen. Di saat bersamaan, Anda pun harus bisa menjaga rasio utang terhadap total pendapatan yang harus di bawah 35 persen setiap bulan.
Pemeriksaan aset. Perlu diperiksa, apakah jumlah tabungan dana cadangan sudah mencapai 3-6 bulan pengeluaran?
Anda juga perlu mengevaluasi kinerja portofolio investasi guna mengetahui nilai aset bersih (real asset) saat ini dibanding awal tahun. Sebaiknya konsisten dengan jangka waktu tujuan finansial Anda. Simpan baik-baik hasrat ingin mencairkan.
Tak kalah pentingnya, periksa ulang tujuan finansial Anda. Dalam berbagai aspek, tujuan dalam kehidupan mengalami perubahan seiring perjalanan waktu.
Miliki jejak buku pencapaian tujuan Anda, seberapa banyak waktu tersisa. Hal ini terkait dengan perlu atau tidak melakukan penyesuaian porsi instrumen investasi berdasarkan risikonya.
Evaluasi merupakan langkah awal saat kita hendak membuat resolusi baru. Apakah kebiasaan terhadap sekarang patut dipertahankan atau perlu kebiasaan baru guna memperbaiki kondisi Anda.
Ingat, melakukan hal yang sama secara berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda hanya ilusi! Lakukan hal yang sama terus-menerus maka hasil yang Anda dapatkan akan selalu sama.
Have fun(d)!
To serenity
Dwita Ariani, MM, RFA, RIFA
Twitter: @BundaWita
Financial educator dari Zelts Consulting
Sabtu, 07 Desember 2013
Jumat, 29 November 2013
Kekecewaan yang Menjadi Kekuatan, Ada Peluang di Balik Bencana
Menuju kesuksesan atau hidup yang lebih baik, kegagalan pasti hadir. Kecewa karena gagal bisa Anda jadikan kekuatan melalui cara-cara menggunakan kekecewaan yang benar.
Bagi seorang pemenang, kekecewaan, kekalahan atau kegagalan memberi inspirasi kepada mereka untuk terus belajar dan take action sehingga mereka lebih baik dan lebih kuat. Bagi pecundang, kekecewaan, kekalahan atau kegagalan menghentikan mereka.
Mengutip John D. Rockefeller, “Saya selalu berusaha mengubah setiap bencana menjadi peluang.” Menurut ayah kaya Robert Kiyosaki, “ Hanya orang bodoh yang berharap semua berjalan sesuai dengan keinginannya.”
Bagi seorang pemenang, kekecewaan, kekalahan atau kegagalan memberi inspirasi kepada mereka untuk terus belajar dan take action sehingga mereka lebih baik dan lebih kuat. Bagi pecundang, kekecewaan, kekalahan atau kegagalan menghentikan mereka.
Mengutip John D. Rockefeller, “Saya selalu berusaha mengubah setiap bencana menjadi peluang.” Menurut ayah kaya Robert Kiyosaki, “ Hanya orang bodoh yang berharap semua berjalan sesuai dengan keinginannya.”
Selasa, 26 November 2013
Mengatasi Rasa Takut Kehilangan Uang
Uang yang Anda jadikan mimpi untuk kaya bisa membuat takut kehilangannya. Solusi agar berhasil dalam berbisnis atau berinvestasi tanpa perasaan takut kehilangan uang bisa Anda pelajari berikut.
Perbedaan utama antara orang kaya dengan orang miskin adalah cara mereka mengatasi itu.
(Robert T. Kiyosaki)
Keterangan :
Tidak ada seorang pun di dunia ini yang senang akan kehilangan uang, namun juga tidak ada orang kaya yang tidak pernah kehilangan uang. Sebaliknya banyak orang miskin yang tidak pernah kehilangan serupiah pun karena sebenarnya mereka tidak pernah berinvestasi atau berbisnis sama sekali.
Ketakutan akan kehilangan uang adalah Riil. Setiap orang mempunyai rasa takut, bahkan orang kaya pun takut. Bedanya, karena ketakutan tadi, orang miskin berhenti bertindak. Orang kaya, karena ketakutan tadi mereka akan berhati-hati tetapi tetap bertindak.
Solusi mengatasi rasa takut kehilangan uang menurut Robert Kiyosaki adalah jika kamu membenci risiko dan karenanya merasa cemas….mulailah dari dini.
Jika anda mulai saat muda, mudahlah untuk menjadi sangat kaya. Dikatakan oleh Albert Einstein bahwa salah satu keajaiban dunia adalah bunga-berbunga. Pembelian Pulau Manhattan dikatakan menjadi salah satu transaksi terbesar sepanjang masa. New York dibeli seharga 24 dollar dengan perhiasan dan manik-manik. Namun, jika 24 dollar itu diinvestasikan, dengan bunga 8% per tahun, 24 dollar itu akan bernilai lebih dari 28 trilyun dollar pada tahun 1995.
Menurut saya pribadi, bagaimana kita bisa menjadi berani melangkah dengan kemungkinan berhasil yang lebih tinggi adalah :
1. Memahami beda risiko dengan berisiko.
2. Dengan mengajukan pertanyaan yang benar.
Bila kita mengajukan pertanyaan yang salah seperti ini :
- “Nanti jangan-jangan bangkrut?”
- “Kalau rugi bagaimana?”
- “Kalo gagal bagaimana?”
Pertanyaan ini tidak adil, kenapa? Karena semua mungkin bangkrut, mungkin gagal, mungkin rugi. Dengan pertanyaan seperti ini orang akan takut.
Pertanyaan yang benar :
- “Ruginya apa bila saya tidak bertindak sekarang?”
- “Untungnya apa bila saya bertindak sekarang?”
Karena otak kita hanya mencari nikmat atau menghindari sengsara. Maka dengan pertanyaan seperti itu otak kita jadi tahu kenikmatan apa jika kita berani bertindak dan kesengsaraan apa jika kita tidak bertindak.
Tapi kita tidak boleh naïf hanya berani saja dan asal bertindak sedemikian sehingga kemungkinan bangkrutnya besar. Untuk membantu memperbesar kemungkinan berhasilnya kita harus membuat pertanyaan sebagai berikut :
- “Siapa yang sudah berhasil dibidang yang kita inginkan?”
- “Bagaimana saya bisa bekerja/magang untuk belajar kepada yang bersangkutan?”
- “Kapan saya akan belajar?”
- “Apa yang harus saya pelajari atau saya ketahui atau harus bekerja sama kepada siapa untuk memperbesar kemungkinan berhasilnya?
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Perbedaan utama antara orang kaya dengan orang miskin adalah cara mereka mengatasi itu.
(Robert T. Kiyosaki)
Keterangan :
Tidak ada seorang pun di dunia ini yang senang akan kehilangan uang, namun juga tidak ada orang kaya yang tidak pernah kehilangan uang. Sebaliknya banyak orang miskin yang tidak pernah kehilangan serupiah pun karena sebenarnya mereka tidak pernah berinvestasi atau berbisnis sama sekali.
Ketakutan akan kehilangan uang adalah Riil. Setiap orang mempunyai rasa takut, bahkan orang kaya pun takut. Bedanya, karena ketakutan tadi, orang miskin berhenti bertindak. Orang kaya, karena ketakutan tadi mereka akan berhati-hati tetapi tetap bertindak.
Solusi mengatasi rasa takut kehilangan uang menurut Robert Kiyosaki adalah jika kamu membenci risiko dan karenanya merasa cemas….mulailah dari dini.
Jika anda mulai saat muda, mudahlah untuk menjadi sangat kaya. Dikatakan oleh Albert Einstein bahwa salah satu keajaiban dunia adalah bunga-berbunga. Pembelian Pulau Manhattan dikatakan menjadi salah satu transaksi terbesar sepanjang masa. New York dibeli seharga 24 dollar dengan perhiasan dan manik-manik. Namun, jika 24 dollar itu diinvestasikan, dengan bunga 8% per tahun, 24 dollar itu akan bernilai lebih dari 28 trilyun dollar pada tahun 1995.
Menurut saya pribadi, bagaimana kita bisa menjadi berani melangkah dengan kemungkinan berhasil yang lebih tinggi adalah :
1. Memahami beda risiko dengan berisiko.
2. Dengan mengajukan pertanyaan yang benar.
Bila kita mengajukan pertanyaan yang salah seperti ini :
- “Nanti jangan-jangan bangkrut?”
- “Kalau rugi bagaimana?”
- “Kalo gagal bagaimana?”
Pertanyaan ini tidak adil, kenapa? Karena semua mungkin bangkrut, mungkin gagal, mungkin rugi. Dengan pertanyaan seperti ini orang akan takut.
Pertanyaan yang benar :
- “Ruginya apa bila saya tidak bertindak sekarang?”
- “Untungnya apa bila saya bertindak sekarang?”
Karena otak kita hanya mencari nikmat atau menghindari sengsara. Maka dengan pertanyaan seperti itu otak kita jadi tahu kenikmatan apa jika kita berani bertindak dan kesengsaraan apa jika kita tidak bertindak.
Tapi kita tidak boleh naïf hanya berani saja dan asal bertindak sedemikian sehingga kemungkinan bangkrutnya besar. Untuk membantu memperbesar kemungkinan berhasilnya kita harus membuat pertanyaan sebagai berikut :
- “Siapa yang sudah berhasil dibidang yang kita inginkan?”
- “Bagaimana saya bisa bekerja/magang untuk belajar kepada yang bersangkutan?”
- “Kapan saya akan belajar?”
- “Apa yang harus saya pelajari atau saya ketahui atau harus bekerja sama kepada siapa untuk memperbesar kemungkinan berhasilnya?
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Kepandaian yang Sia-sia
Oleh Andrie Wongso - Kamis, 21 November 2013
Cerita ini sudah sering disebarkan, tapi menurut saya masih relevan untuk membuat kita sadar, bahwa kepintaran seharusnya bisa membuat seseorang lebih berarti.
Alkisah, ada seorang profesor pintar yang hendak pergi ke negeri seberang. Untuk itu, ia ikut sebuah kapal dengan layar besar. Sebagai orang yang terpandang karena kepintarannya, profesor ini mendapat tempat yang nyaman di dalam salah satu kamar terbaik di kapal tersebut. Selama ini, ia memang cukup disegani karena memiliki kepintaran di berbagai bidang ilmu. Baginya, tiada hari tanpa belajar dalam hidupnya.
Di tengah perjalanan yang cukup panjang, selepas makan malam, ia berkeliling di geladak kapal. Ia ingin tahu, ilmu apa yang dipakai para pekerja di kapal, sehingga selama ini mampu menjelajah ke banyak negeri.
Dengan niat tersebut, maka dicarinyalah orang yang dianggap senior di kapal tersebut. Ia lantas bertemu dengan seorang kelasi yang cukup berumur sedang istirahat.
Cerita ini sudah sering disebarkan, tapi menurut saya masih relevan untuk membuat kita sadar, bahwa kepintaran seharusnya bisa membuat seseorang lebih berarti.
Alkisah, ada seorang profesor pintar yang hendak pergi ke negeri seberang. Untuk itu, ia ikut sebuah kapal dengan layar besar. Sebagai orang yang terpandang karena kepintarannya, profesor ini mendapat tempat yang nyaman di dalam salah satu kamar terbaik di kapal tersebut. Selama ini, ia memang cukup disegani karena memiliki kepintaran di berbagai bidang ilmu. Baginya, tiada hari tanpa belajar dalam hidupnya.
Di tengah perjalanan yang cukup panjang, selepas makan malam, ia berkeliling di geladak kapal. Ia ingin tahu, ilmu apa yang dipakai para pekerja di kapal, sehingga selama ini mampu menjelajah ke banyak negeri.
Dengan niat tersebut, maka dicarinyalah orang yang dianggap senior di kapal tersebut. Ia lantas bertemu dengan seorang kelasi yang cukup berumur sedang istirahat.
Label:
Andrie Wongso,
cerdas,
ilmu bermanfaat,
kapal,
keberkahan,
Kepandaian,
maksimalkan ilmu,
praktik kehidupan,
profesor pintar,
Sia-sia,
sombong,
tindakan nyata
Minggu, 24 November 2013
Perbedaan Pengertian Resiko Dengan Beresiko
Keraguan berbisnis sering dikaitkan dengan resiko dan beresiko. Keduanya berbeda pengertiannya. Agar finansial Anda meningkat pelajari perbedaan resiko dan beresiko.
Salah satu langkah untuk menemukan jalur cepat finansial Anda, mengetahui perbedaan antara risiko dan berisiko. (Robert T. Kiyosaki)
Keterangan :
Sering orang mengatakan bahwa bisnis dan investasi adalah berisiko. Menurut Robert Kiyosaki bisnis dan investasi adalah tidak berisiko, yang berisiko adalah tidak mempunyai pengetahuan.
Menurut saya pribadi, risiko adalah konsekuensi negatif yang selalu ada dalam setiap tindakan ataupun setiap hal. Contohnya ketika Anda duduk membaca artikel ini selalu ada konsekuensi negatifnya, entah besar atau kecil. Misalnya, konsekuensi besar walaupun kemungkinannya kecil, Anda kejatuhan helicopter dan meninggal mendadak. Konsekuensi kecil misalnya sebelah Anda kentut sedemikian sehingga Anda mencium bau tidak enak.
Sedangkan berisiko menurut saya adalah konsekuensi negatif yang kombinasi antara besar kerugian dan besar kemungkinan terjadinya tidak bisa kita terima. Contohnya, misalkan kita memulai bisnis dengan menjual semua asset kita dan harus menjual semua harta kita dan masih hutang 1 juta Dollar (9 milyar rupiah) kepada preman/mafia yang mengancam akan membunuh keluarga kita (bila kita tidak mengembalikan tepat waktu) ke dalam bisnis yang sama sekali kita tidak tahu dengan team yang sama sekali baru. Bisnis ini bagi kita berisiko. Tetapi semisal yang memodali adalah Bill Gates (Pemilik Microsoft) maka bagi Bill Gates bisnis 1-2 juta Dollar adalah tidak berisiko, walaupun kemungkinan berhasil bisnisnya sangat kecil. Kenapa? Karena Bill Gates menyumbang 1 Milyar Dollar untuk Aids saja tidak apa-apa. Jadi misalnya bisnis tadi bangkrut pun tidak berisiko bagi Bill Gates. Tetapi bagi orang yang menjual semua dan masih hutang kepada preman/mafia maka bisnis tersebut adalah berisiko.
Dikatakan oleh Robert Kiyosaki “Saya sangat prihatin bahwa terlalu banyak orang menaruh perhatian pada uang bukan pada kemakmuran mereka yang terbesar yakni pendidikan mereka.” Intelegensi memecahkan masalah dan menghasilkan uang. Uang tanpa disertai intelegensi finansial akan segera habis.
Kita tentu pernah mendengar kisah tentang orang miskin yang memenangkan undian atau mendapatkan warisan hingga langsung kaya. Tapi dalam beberapa tahun kemudian mereka kembali miskin. Kenapa? Karena mereka tidak memiliki kebiasaan serta pengetahuan yang cukup untuk mempertahankan atau bahkan mengembangkan kekayaannya.
Jadi, sungguh berisiko apabila orang tidak meluangkan uang, waktu, tenaga serta pikiran untuk terus belajar bagaimana mencari, mengelola dan mengembangkan uang.
Saran saya, daftar seminar yang menambah ilmu anda disini sekarang juga sebelum kehabisan..!!
Semoga Bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Salah satu langkah untuk menemukan jalur cepat finansial Anda, mengetahui perbedaan antara risiko dan berisiko. (Robert T. Kiyosaki)
Keterangan :
Sering orang mengatakan bahwa bisnis dan investasi adalah berisiko. Menurut Robert Kiyosaki bisnis dan investasi adalah tidak berisiko, yang berisiko adalah tidak mempunyai pengetahuan.
Menurut saya pribadi, risiko adalah konsekuensi negatif yang selalu ada dalam setiap tindakan ataupun setiap hal. Contohnya ketika Anda duduk membaca artikel ini selalu ada konsekuensi negatifnya, entah besar atau kecil. Misalnya, konsekuensi besar walaupun kemungkinannya kecil, Anda kejatuhan helicopter dan meninggal mendadak. Konsekuensi kecil misalnya sebelah Anda kentut sedemikian sehingga Anda mencium bau tidak enak.
Sedangkan berisiko menurut saya adalah konsekuensi negatif yang kombinasi antara besar kerugian dan besar kemungkinan terjadinya tidak bisa kita terima. Contohnya, misalkan kita memulai bisnis dengan menjual semua asset kita dan harus menjual semua harta kita dan masih hutang 1 juta Dollar (9 milyar rupiah) kepada preman/mafia yang mengancam akan membunuh keluarga kita (bila kita tidak mengembalikan tepat waktu) ke dalam bisnis yang sama sekali kita tidak tahu dengan team yang sama sekali baru. Bisnis ini bagi kita berisiko. Tetapi semisal yang memodali adalah Bill Gates (Pemilik Microsoft) maka bagi Bill Gates bisnis 1-2 juta Dollar adalah tidak berisiko, walaupun kemungkinan berhasil bisnisnya sangat kecil. Kenapa? Karena Bill Gates menyumbang 1 Milyar Dollar untuk Aids saja tidak apa-apa. Jadi misalnya bisnis tadi bangkrut pun tidak berisiko bagi Bill Gates. Tetapi bagi orang yang menjual semua dan masih hutang kepada preman/mafia maka bisnis tersebut adalah berisiko.
Dikatakan oleh Robert Kiyosaki “Saya sangat prihatin bahwa terlalu banyak orang menaruh perhatian pada uang bukan pada kemakmuran mereka yang terbesar yakni pendidikan mereka.” Intelegensi memecahkan masalah dan menghasilkan uang. Uang tanpa disertai intelegensi finansial akan segera habis.
Kita tentu pernah mendengar kisah tentang orang miskin yang memenangkan undian atau mendapatkan warisan hingga langsung kaya. Tapi dalam beberapa tahun kemudian mereka kembali miskin. Kenapa? Karena mereka tidak memiliki kebiasaan serta pengetahuan yang cukup untuk mempertahankan atau bahkan mengembangkan kekayaannya.
Jadi, sungguh berisiko apabila orang tidak meluangkan uang, waktu, tenaga serta pikiran untuk terus belajar bagaimana mencari, mengelola dan mengembangkan uang.
Saran saya, daftar seminar yang menambah ilmu anda disini sekarang juga sebelum kehabisan..!!
Semoga Bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Kamis, 21 November 2013
Makna Sesungguhnya Cashflow Quadrant (Mental Bukan Profesi)
Cashflow Quadrant digunakan untuk mengukur sukses tidaknya seseorang secara MENTAL, bukan dari profesinya.
Cashflow Quadrant mengelompokan mental orang ke dalam 4 kuadran yaitu (lihat gambar):
1. Mental E = Employee.
2. Mental S = Self Employed.
3. Mental B = Business owner.
4. Mental I = Investor.
Di bawah sendiri diberikan penjelasan apa dan bagaimana mental E, S, B, dan I tsb.
Mental entrepreneur ada di sisi kanan, yaitu mental B atau I.
Mereka yang memiliki mental di kuadran KIRI (S atau E) akan kurang sukses, sedangkan yang memiliki mental di kuadran kanan (B atau I) akan sukses, apapun profesinya.
Cashflow Quadrant pertama kali diperkenalkan oleh Robert T. Kiyosaki.
Kalau kita tidak membaca secara lengkap seluruh buku-buku Robert T. Kiyosaki, juga tidak membaca berbagai referensi lainnya. Maka kita akan terjebak dalam pemahaman yang tidak tepat, sehingga beranggapan bahwa kuadran itu mengenai PROFESI seseorang.
Misalkan profesi Dokter, Pengacara, Notaris, Musisi, Pelukis, dsb, dianggap berada di Kuadran “S” (Self Employed), padahal tidak demikian. Penggambaran profesi itu hanya untuk memudahkan pemahaman awal dari pembacanya.
Pemahaman sesungguhnya adalah, bila seorang pengacara atau dokter tsb memiliki MENTAL “S” (Self Employee), maka pengacara/dokter itu akan lebih sukses dibandingkan pengacara/dokter yang memiliki mental “E” (Employee).
Kalau pengacara/dokter itu memiliki mental “B” akan lebih sukses lagi, dan pasti akan sangat sukses bila memiliki mental tertinggi yaitu mental “I”.
Jadi yang dimaksud E, S, B, I itu adalah MENTAL-nya bukan PROFESI-nya.
Contoh mudahnya adalah “Tanri Abeng”, beliau selama ini jelas-jelas sebagai pekerja/karyawan, namun beliau memiliki mental “I” (Investor). Maka tentu saja beliau sukses luar biasa.
Contoh lainnya : “Sri Mulyani”, beliau sekarang khan karyawannya Bank Dunia (jabatannya Kepala Eksekutif II). Namun beliau memiliki mental “I”, tentu saja sangat sukses.
Contoh lain lagi : “Penjual bakso keliling”, dia seorang wiraswasta. Namun kalau mentalnya adalah mental “E” (Employee), maka usaha baksonya sulit untuk berkembang, dan akan tetap seperti itu, yaitu sebagai penjual bakso keliling. Jika berusaha meningkatkan mentalnya menjadi mental “S” (Self Employed), maka usaha baksonya bisa berkembang walaupun perkembangannya lambat, sehingga pelanggannya banyak, omsetnya bertambah.
Jika dia berusaha keras meningkatkan mentalnya sehingga memiliki mental “B” (Business Owner), maka usaha baksonya akan berkembang dengan cepat dan mampu membuka lapangan kerja, mampu membentuk tim, mampu mensejahterakan banyak orang, dstnya. Dia akan memiliki beberapa restoran bakso, juga banyak unit bakso keliling, dstnya.
Yang terpenting adalah mentalnya bukan profesinya.
Apapun profesi anda, tingkatkan mental anda.
Apakah anda sebagai karyawan, atau sedang wiraswasta, atau berprofesi pengacara, notaris, dokter, dsb, tingkatkan mental anda.
Berusaha keraslah melatih diri agar mental anda meningkat, yang mula-mula bermental E, meningkat menjadi bermental S, kemudian B, dan akhirnya bermental paling tinggi yaitu I.
Semakin meningkat mental anda, apapun profesinya, maka otomatis akan semakin sukses.
Kalau anda masih memiliki mental “E” atau “S”, maka apapun profesi anda, tentu tidak begitu sukses.
Namun kalau anda sudah memiliki mental “B” atau “I”, maka apapun profesi anda, tentu otomatis sukses. Kalau anda berwiraswasta, maka anda menjadi wiraswastawan yang sukses. Kalau anda seorang karyawan, maka pasti anda karyawan yang sukses, karena memiliki mental “B” atau “I”.
Jadi berusaha keraslah meningkatkan diri dengan menambah pengetahuan, pengalaman, dan melatih diri, sehingga mentalnya meningkat dan berada di kuadran “Kanan (B atau I)”.
Semoga bermanfaat.
Tambahan :
Menanggapi beberapa komentar, disini perlu dijelaskan seperti apa mental E, S, B, I itu, sbb :
Mental E (Employee) :
Enggan meningkatkan diri
Tidak mampu menunda kenyamanan.
Menunggu disuruh
Kurang Inisiatif
Berusaha bekerja cerdas saja alias malas
Kalau menjadi atasan, cenderung ngebos (tidak me-manage)
Cenderung memikirkan dirinya sendiri
dsb
Mental S (Self Employed) :
Setingkat lebih baik dibandingkan mental E.
Mampu menunda kenyamanan.
Berusaha meningkatkan diri.
Berusaha berinisiatif.
Berusaha bekerja keras dan cerdas.
Mampu bekerja mandiri, namun sulit bekerja dalam tim.
Tidak mampu mendelegasikan pekerjaan.
Kalau menjadi atasan, kurang mampu mengelola dan tidak mampu mengajari/mendidik bawahannya sehingga berakibat tidak tercipta kerja tim yang bersinergi.
Cenderung memikirkan kesuksesan dirinya sendiri.
dsb
Mental B (Business owner) :
Setingkat lebih baik dibandingkan S.
Mampu menunda kenyamanan.
Berusaha keras meningkatkan diri
Berusaha keras berinisiatif
Berusaha bekerja keras dan cerdas
Mampu bekerja mandiri dan mampu bekerja dalam tim
Mampu mendelegasikan pekerjaan (dalam arti segala sesuatunya tetap berjalan dengan baik, walau pun dirinya tidak ada untuk sementara waktu).
Kalau menjadi atasan, mampu mengelola dengan baik, dan mampu mengajari/mendidik bawahannya sedemikian rupa sehingga tercipta kerja tim yang bersinergi dan berkembang.
Mampu memimpin tim dan mengontrol tim terus-menerus sehingga dapat mencapai sasaran/tujuan timnya.
Cenderung memikirkan kesuksesan bawahannya, atasannya, koleganya, timnya, dsb, dibandingkan memikirkan kesuksesan dirinya sendiri.
Senantiasa berusaha agar segala sesuatunya tidak bergantung pada dirinya atau pada person/orang, melainkan bergantung pada sistem.
Jujur, dermawan, rendah hati, dan amanah (bertanggung jawab)..
dsb
Mental I (Investor) :
Setingkat lebih baik dibandingkan B.
Semua yang ada di B juga ada pada I, ditambah dengan mampu menciptakan/membentuk sistem (software, hardware, dan humanware) sedemikian rupa sehingga sistem tersebut dapat berjalan dan berkembang sendiri.
Berusaha dan berlatihlah sedemikian rupa sehingga minimal memiliki mental B. Karena, begitu kita memiliki mental B, otomatis kita akan sukses, apa pun pekerjaan kita, apa pun profesi kita.
Semoga bermanfaat.
Sumber *
Cashflow Quadrant mengelompokan mental orang ke dalam 4 kuadran yaitu (lihat gambar):
1. Mental E = Employee.
2. Mental S = Self Employed.
3. Mental B = Business owner.
4. Mental I = Investor.
Di bawah sendiri diberikan penjelasan apa dan bagaimana mental E, S, B, dan I tsb.
Mental entrepreneur ada di sisi kanan, yaitu mental B atau I.
Mereka yang memiliki mental di kuadran KIRI (S atau E) akan kurang sukses, sedangkan yang memiliki mental di kuadran kanan (B atau I) akan sukses, apapun profesinya.
Cashflow Quadrant pertama kali diperkenalkan oleh Robert T. Kiyosaki.
Kalau kita tidak membaca secara lengkap seluruh buku-buku Robert T. Kiyosaki, juga tidak membaca berbagai referensi lainnya. Maka kita akan terjebak dalam pemahaman yang tidak tepat, sehingga beranggapan bahwa kuadran itu mengenai PROFESI seseorang.
Misalkan profesi Dokter, Pengacara, Notaris, Musisi, Pelukis, dsb, dianggap berada di Kuadran “S” (Self Employed), padahal tidak demikian. Penggambaran profesi itu hanya untuk memudahkan pemahaman awal dari pembacanya.
Pemahaman sesungguhnya adalah, bila seorang pengacara atau dokter tsb memiliki MENTAL “S” (Self Employee), maka pengacara/dokter itu akan lebih sukses dibandingkan pengacara/dokter yang memiliki mental “E” (Employee).
Kalau pengacara/dokter itu memiliki mental “B” akan lebih sukses lagi, dan pasti akan sangat sukses bila memiliki mental tertinggi yaitu mental “I”.
Jadi yang dimaksud E, S, B, I itu adalah MENTAL-nya bukan PROFESI-nya.
Contoh mudahnya adalah “Tanri Abeng”, beliau selama ini jelas-jelas sebagai pekerja/karyawan, namun beliau memiliki mental “I” (Investor). Maka tentu saja beliau sukses luar biasa.
Contoh lainnya : “Sri Mulyani”, beliau sekarang khan karyawannya Bank Dunia (jabatannya Kepala Eksekutif II). Namun beliau memiliki mental “I”, tentu saja sangat sukses.
Contoh lain lagi : “Penjual bakso keliling”, dia seorang wiraswasta. Namun kalau mentalnya adalah mental “E” (Employee), maka usaha baksonya sulit untuk berkembang, dan akan tetap seperti itu, yaitu sebagai penjual bakso keliling. Jika berusaha meningkatkan mentalnya menjadi mental “S” (Self Employed), maka usaha baksonya bisa berkembang walaupun perkembangannya lambat, sehingga pelanggannya banyak, omsetnya bertambah.
Jika dia berusaha keras meningkatkan mentalnya sehingga memiliki mental “B” (Business Owner), maka usaha baksonya akan berkembang dengan cepat dan mampu membuka lapangan kerja, mampu membentuk tim, mampu mensejahterakan banyak orang, dstnya. Dia akan memiliki beberapa restoran bakso, juga banyak unit bakso keliling, dstnya.
Yang terpenting adalah mentalnya bukan profesinya.
Apapun profesi anda, tingkatkan mental anda.
Apakah anda sebagai karyawan, atau sedang wiraswasta, atau berprofesi pengacara, notaris, dokter, dsb, tingkatkan mental anda.
Berusaha keraslah melatih diri agar mental anda meningkat, yang mula-mula bermental E, meningkat menjadi bermental S, kemudian B, dan akhirnya bermental paling tinggi yaitu I.
Semakin meningkat mental anda, apapun profesinya, maka otomatis akan semakin sukses.
Kalau anda masih memiliki mental “E” atau “S”, maka apapun profesi anda, tentu tidak begitu sukses.
Namun kalau anda sudah memiliki mental “B” atau “I”, maka apapun profesi anda, tentu otomatis sukses. Kalau anda berwiraswasta, maka anda menjadi wiraswastawan yang sukses. Kalau anda seorang karyawan, maka pasti anda karyawan yang sukses, karena memiliki mental “B” atau “I”.
Jadi berusaha keraslah meningkatkan diri dengan menambah pengetahuan, pengalaman, dan melatih diri, sehingga mentalnya meningkat dan berada di kuadran “Kanan (B atau I)”.
Semoga bermanfaat.
Tambahan :
Menanggapi beberapa komentar, disini perlu dijelaskan seperti apa mental E, S, B, I itu, sbb :
Mental E (Employee) :
Enggan meningkatkan diri
Tidak mampu menunda kenyamanan.
Menunggu disuruh
Kurang Inisiatif
Berusaha bekerja cerdas saja alias malas
Kalau menjadi atasan, cenderung ngebos (tidak me-manage)
Cenderung memikirkan dirinya sendiri
dsb
Mental S (Self Employed) :
Setingkat lebih baik dibandingkan mental E.
Mampu menunda kenyamanan.
Berusaha meningkatkan diri.
Berusaha berinisiatif.
Berusaha bekerja keras dan cerdas.
Mampu bekerja mandiri, namun sulit bekerja dalam tim.
Tidak mampu mendelegasikan pekerjaan.
Kalau menjadi atasan, kurang mampu mengelola dan tidak mampu mengajari/mendidik bawahannya sehingga berakibat tidak tercipta kerja tim yang bersinergi.
Cenderung memikirkan kesuksesan dirinya sendiri.
dsb
Mental B (Business owner) :
Setingkat lebih baik dibandingkan S.
Mampu menunda kenyamanan.
Berusaha keras meningkatkan diri
Berusaha keras berinisiatif
Berusaha bekerja keras dan cerdas
Mampu bekerja mandiri dan mampu bekerja dalam tim
Mampu mendelegasikan pekerjaan (dalam arti segala sesuatunya tetap berjalan dengan baik, walau pun dirinya tidak ada untuk sementara waktu).
Kalau menjadi atasan, mampu mengelola dengan baik, dan mampu mengajari/mendidik bawahannya sedemikian rupa sehingga tercipta kerja tim yang bersinergi dan berkembang.
Mampu memimpin tim dan mengontrol tim terus-menerus sehingga dapat mencapai sasaran/tujuan timnya.
Cenderung memikirkan kesuksesan bawahannya, atasannya, koleganya, timnya, dsb, dibandingkan memikirkan kesuksesan dirinya sendiri.
Senantiasa berusaha agar segala sesuatunya tidak bergantung pada dirinya atau pada person/orang, melainkan bergantung pada sistem.
Jujur, dermawan, rendah hati, dan amanah (bertanggung jawab)..
dsb
Mental I (Investor) :
Setingkat lebih baik dibandingkan B.
Semua yang ada di B juga ada pada I, ditambah dengan mampu menciptakan/membentuk sistem (software, hardware, dan humanware) sedemikian rupa sehingga sistem tersebut dapat berjalan dan berkembang sendiri.
Berusaha dan berlatihlah sedemikian rupa sehingga minimal memiliki mental B. Karena, begitu kita memiliki mental B, otomatis kita akan sukses, apa pun pekerjaan kita, apa pun profesi kita.
Semoga bermanfaat.
Sumber *
Label:
Business Owner,
Cashflow Quadrant,
Employee,
ESBI,
Investor,
kuadran,
makna,
Mental,
PROFESI,
Robert T. Kiyosaki,
Self Employed,
sesungguhnya,
Sri Mulyani,
Tanri Abeng
Rabu, 20 November 2013
Empat Cara Mendapatkan Uang
Banyak cara umum untuk mendapatkan uang agar menjadi kaya. Menghasilkan uang melalui bisnis atau pekerjaan yang Anda jalani sekarang sebaiknya mengikuti empat cara berikut.
Menurut Robert Kiyosaki ada 4 kuadran yang melambangkan bagaimana cara mendapatkan uang bagi sekelompok orang, secara berurutan, sebagai berikut:
1. Employee
2. Self-employee
3. Investor
4. Business Owner
Menurut Robert Kiyosaki ada 4 kuadran yang melambangkan bagaimana cara mendapatkan uang bagi sekelompok orang, secara berurutan, sebagai berikut:
1. Employee
2. Self-employee
3. Investor
4. Business Owner
Employee dan Self-employee berada di sisi kiri, sedangkan Investor dan Business Owner berada di sisi kanan.
Employee dan Self-employee adalah orang- orang yang mengutamakan keamanan. Business owner dan Investor adalah orang - orang yang mengutamakan kebebasan.
Perbedaan antara Self-employee dengan Business Owner adalah Self-employee tidak bisa ditinggal dan selalu memerlukan orang tersebut.
Sedangkan ciri – ciri True Business Owner adalah walau ditinggal pemiliknya selama satu tahun, bisnisnya tetap menguntungkan dan berkembang. Orang bisa kaya dan miskin di empat kuadran tersebut.
Apabila Employee dan Self-employee sakit maka income akan terganggu. Sedangkan pemilik bisnis dan investor, bisnis dan investasinya menjadi asset yang terus menghasilkan pemasukan dengan atau tanpa bekerja.
Semua orang yang mempunyai rekening di bank boleh dikatakan investor, karena simpanan di bank akan menghasilkan bunga. Namun menurut Robert Kiyosaki menabung di bank adalah investasi yang paling menyedihkan. Kenapa? Seperti kondisi saat ini bunga bank hanya sekitar 5 – 6%, sedangkan inflasi sekitar 7%, jadi sebenarnya uangnya akan berkurang bukan bertambah.
Menurut Robert Kiyosaki rata-rata orang kaya memperoleh 70% dari sisi kanan kuadran plus 30% dari sisi kiri. Tidak peduli berapa banyak uang yang dihasilkan seseorang, mereka akan merasa lebih aman jika beroperasi di lebih dari satu kuadran.
Keamanan finansial berarti mempunyai pijakan yg kuat di kedua sisi kuadran. Jalan yang disarankan oleh Robert Kiyosaki baik dari E ataupun S lebih baik kita masuk ke B lebih dahulu karena pengalaman dan pendidikan dan cashflow. Jika sukses sebagai seorang B maka kita akan mendapatkan kesempatan menjadi I yang kuat, karena I akan menambah uangnya di B.
Karena sudah pernah menjadi B maka kita bisa mengenali B yang lain yang lebih bagus. Sangat beresiko berinvestasi pada seorang E atau S yang tidak mengetahui perbedaan antara sebuah sistem dengan produk atau yang tidak mempunyai ketrampilan kepemimpinan yang baik.
Jika memiliki bisnis yang berjalan dengan baik maka kita akan mempunyai waktu luang dan uang untuk berinvestasi di kuadran I dengan baik.
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Employee dan Self-employee adalah orang- orang yang mengutamakan keamanan. Business owner dan Investor adalah orang - orang yang mengutamakan kebebasan.
Perbedaan antara Self-employee dengan Business Owner adalah Self-employee tidak bisa ditinggal dan selalu memerlukan orang tersebut.
Sedangkan ciri – ciri True Business Owner adalah walau ditinggal pemiliknya selama satu tahun, bisnisnya tetap menguntungkan dan berkembang. Orang bisa kaya dan miskin di empat kuadran tersebut.
Apabila Employee dan Self-employee sakit maka income akan terganggu. Sedangkan pemilik bisnis dan investor, bisnis dan investasinya menjadi asset yang terus menghasilkan pemasukan dengan atau tanpa bekerja.
Semua orang yang mempunyai rekening di bank boleh dikatakan investor, karena simpanan di bank akan menghasilkan bunga. Namun menurut Robert Kiyosaki menabung di bank adalah investasi yang paling menyedihkan. Kenapa? Seperti kondisi saat ini bunga bank hanya sekitar 5 – 6%, sedangkan inflasi sekitar 7%, jadi sebenarnya uangnya akan berkurang bukan bertambah.
Menurut Robert Kiyosaki rata-rata orang kaya memperoleh 70% dari sisi kanan kuadran plus 30% dari sisi kiri. Tidak peduli berapa banyak uang yang dihasilkan seseorang, mereka akan merasa lebih aman jika beroperasi di lebih dari satu kuadran.
Keamanan finansial berarti mempunyai pijakan yg kuat di kedua sisi kuadran. Jalan yang disarankan oleh Robert Kiyosaki baik dari E ataupun S lebih baik kita masuk ke B lebih dahulu karena pengalaman dan pendidikan dan cashflow. Jika sukses sebagai seorang B maka kita akan mendapatkan kesempatan menjadi I yang kuat, karena I akan menambah uangnya di B.
Karena sudah pernah menjadi B maka kita bisa mengenali B yang lain yang lebih bagus. Sangat beresiko berinvestasi pada seorang E atau S yang tidak mengetahui perbedaan antara sebuah sistem dengan produk atau yang tidak mempunyai ketrampilan kepemimpinan yang baik.
Jika memiliki bisnis yang berjalan dengan baik maka kita akan mempunyai waktu luang dan uang untuk berinvestasi di kuadran I dengan baik.
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Label:
bisnis,
Business Owner,
cara,
empat,
Employee,
Investor,
kaya,
kuadran,
Mendapatkan,
pekerjaan,
Robert Kiyosaki,
Self-employee,
sisi kanan,
sisi kiri,
uang
Minggu, 17 November 2013
Uang adalah Ide
Belajar lebih cepat untuk menjadi kaya bisa Anda lakukan melalui uang. Berpikir besar akan mendatangkan ide dan ide tersebut membantu dalam mencapai keinginan Anda.
Uang adalah sebuah ide
Zaman dahulu ketika satu kelompok orang beternak ayam, dan ketika mereka ingin mendapatkan ikan maka mereka akan pergi kepada orang-orang yang memiliki ikan sambil membawa ayamnya untuk ditukarkan dengan ikan (barter). Kemudian ketika zaman semakin maju, mereka memakai kerang untuk alat tukar. Kemudian mereka menggunakan tembaga dan emas sebagai alat tukar. Pada akhirnya mereka menggunakan uang, dan uang menghilang dengan adanya kartu kredit.
Uang adalah sebuah ide, sebagai contoh ketika kita bawa uang rupiah ke Amerika, mereka tidak menerima karena mereka tidak mempunyai ide terhadap apa yang kita tunjukkan.
Contoh favorit saya tentang uang adalah sebuah ide, adalah cerita tentang BH..!! Ketika di dalam seminar saya tanya kepada peserta berapa harga BH obralan. Ada yang jawab Rp 3000,- kemudian saya bulatkan menjadi Rp 10.000,- (karena yang Rp 3000,- mungkin talinya kendur dan gampang lepas), kemudian saya ceritakan semisal BH tersebut dipakai oleh Pamela Anderson (Bintang film sexy dari Bay Watch) selama 10 menit, kemudian BH tersebut dilelang. Apa yang terjadi? Ternyata BH tersebut harganya meningkat menjadi 10 juta bahkan 100 juta rupiah. Inilah yang namanya uang adalah sebuah ide. Dan ide datangnya dari benda diantara 2 telinga kita (tapi bukan hidung) yaitu otak. Ide ini diproduksi dengan cara berfikir dan berfikir adalah gratis. Dan apabila berfikir adalah gratis sebaiknya kita berfikir besar.
Banyak orang mengajarkan bahwa kita berfikir realistis. Menurut saya ada yang meleset. Hari ini adalah milik orang-orang yang tadinya dianggap tidak realistis, seperti terbang dengan pesawat, handphone, tenaga nuklir, TV begitu tipisnya sehingga bisa digulung, kaca yang bisa membersihkan sendiri, perpustakaan yang ada di dalam kacamata, belajar sambil tidur. Masa depan adalah milik orang-orang yang hari ini memiliki goal yang dianggap tidak realistis.
Goal kita boleh tidak masuk akal tapi rencananya harus masuk akal. Salah satu rencana yang masuk akal adalah kita mempunyai pembimbing yang sudah mencapai apa yang diinginkan atau yang mendekati apa yang kita inginkan. Seperti yang diceritakan oleh Prof. Yohanes Surya, Phd (ahli fisika) yang menjadi pembicara bersama saya di Semarang beberapa waktu yang lalu. Dikatakan sejak tahun 1961-2004, semua pemenang nobel fisika adalah murid dari pemenang nobel fisika. Seperti orang belajar main piano, mereka bisa belajar sendiri tapi sangat lama dan menggunakan jari sebelas (dua telunjuk), tapi jika mereka mencurahkan uang dan waktu untuk masuk kelas dengan seorang pengajar yang sudah bisa main piano, maka mereka akan belajar lebih cepat dan akhirnya bisa memainkan piano dengan baik.
Apabila kita kepingin kaya, kita harus masuk kelas, mencurahkan uang dan waktu serta konsentrasi untuk belajar dari orang yang sudah melakukan. Ini akan mempercepat, daripada kita coba-coba sendiri.
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Uang adalah sebuah ide
Zaman dahulu ketika satu kelompok orang beternak ayam, dan ketika mereka ingin mendapatkan ikan maka mereka akan pergi kepada orang-orang yang memiliki ikan sambil membawa ayamnya untuk ditukarkan dengan ikan (barter). Kemudian ketika zaman semakin maju, mereka memakai kerang untuk alat tukar. Kemudian mereka menggunakan tembaga dan emas sebagai alat tukar. Pada akhirnya mereka menggunakan uang, dan uang menghilang dengan adanya kartu kredit.
Uang adalah sebuah ide, sebagai contoh ketika kita bawa uang rupiah ke Amerika, mereka tidak menerima karena mereka tidak mempunyai ide terhadap apa yang kita tunjukkan.
Contoh favorit saya tentang uang adalah sebuah ide, adalah cerita tentang BH..!! Ketika di dalam seminar saya tanya kepada peserta berapa harga BH obralan. Ada yang jawab Rp 3000,- kemudian saya bulatkan menjadi Rp 10.000,- (karena yang Rp 3000,- mungkin talinya kendur dan gampang lepas), kemudian saya ceritakan semisal BH tersebut dipakai oleh Pamela Anderson (Bintang film sexy dari Bay Watch) selama 10 menit, kemudian BH tersebut dilelang. Apa yang terjadi? Ternyata BH tersebut harganya meningkat menjadi 10 juta bahkan 100 juta rupiah. Inilah yang namanya uang adalah sebuah ide. Dan ide datangnya dari benda diantara 2 telinga kita (tapi bukan hidung) yaitu otak. Ide ini diproduksi dengan cara berfikir dan berfikir adalah gratis. Dan apabila berfikir adalah gratis sebaiknya kita berfikir besar.
Banyak orang mengajarkan bahwa kita berfikir realistis. Menurut saya ada yang meleset. Hari ini adalah milik orang-orang yang tadinya dianggap tidak realistis, seperti terbang dengan pesawat, handphone, tenaga nuklir, TV begitu tipisnya sehingga bisa digulung, kaca yang bisa membersihkan sendiri, perpustakaan yang ada di dalam kacamata, belajar sambil tidur. Masa depan adalah milik orang-orang yang hari ini memiliki goal yang dianggap tidak realistis.
Goal kita boleh tidak masuk akal tapi rencananya harus masuk akal. Salah satu rencana yang masuk akal adalah kita mempunyai pembimbing yang sudah mencapai apa yang diinginkan atau yang mendekati apa yang kita inginkan. Seperti yang diceritakan oleh Prof. Yohanes Surya, Phd (ahli fisika) yang menjadi pembicara bersama saya di Semarang beberapa waktu yang lalu. Dikatakan sejak tahun 1961-2004, semua pemenang nobel fisika adalah murid dari pemenang nobel fisika. Seperti orang belajar main piano, mereka bisa belajar sendiri tapi sangat lama dan menggunakan jari sebelas (dua telunjuk), tapi jika mereka mencurahkan uang dan waktu untuk masuk kelas dengan seorang pengajar yang sudah bisa main piano, maka mereka akan belajar lebih cepat dan akhirnya bisa memainkan piano dengan baik.
Apabila kita kepingin kaya, kita harus masuk kelas, mencurahkan uang dan waktu serta konsentrasi untuk belajar dari orang yang sudah melakukan. Ini akan mempercepat, daripada kita coba-coba sendiri.
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Label:
barter,
Bay Watch,
belajar,
BH,
Goal,
ide,
kartu kredit,
kaya,
Nobel,
Pamela Anderson,
piano,
realistis,
tidak masuk akal,
uang,
Yohanes Surya
Kamis, 14 November 2013
Keyakinan Orang Kaya
Untuk menjadi kaya, dibutuhkan keyakinan positif tentang uang. Cara mudah merubah dan menyusun keyakinan bisa Anda tempuh saat ini juga.
Berikut adalah apa yang dikatakan Robert Kiyosaki kepada Saya,
Ayah miskin saya mengatakan, “Cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan.”
Ayah kaya saya mengatakan, “Kekurangan uang adalah akar dari segala kejahatan.”
Otak manusia secara mendasar hanya mencari nikmat menghindari sengsara. Apabila sesuatu hal dikaitkan kesengsaraan maka kita akan jauhi, apabila sesuatu hal dikaitkan dengan kenikmatan akan kita dekati, apabila campur baur satu hal yang sama antara kenikmatan dan kesengsaraan maka otak kita jadi bingung atau netral.
Seperti besi atau magnet, apabila keyakinan bercampur baur kutub positif dan negatifnya terhadap sesuatu hal maka akan menjadi besi. Ketika kita yakin bulat bahwa kaya positif miskin negatif maka kita akan menjadi magnet.
Pada kenyataannya banyak orang tidak pernah menyusun keyakinannya secara sadar dari lahir sampai mati. Dan bila kita tidak menyusun sendiri secara sadar keyakinan yang kita perlukan untuk menjadi kaya seperti kita terjajah tanpa sadar oleh kata-kata “Uang adalah akar dari segala kejahatan” maka tanpa sadar pula kita tidak menjadi kaya karena kita tidak ingin menjadi jahat.
Mestinya saran saya, mari kita susun ulang lagi keyakinan kita atau susunan kata kita tentang uang ataupun tentang kaya. Kita harus bulat bahwa kaya dan banyak uang baik adanya.
Berikut adalah apa yang dikatakan Robert Kiyosaki kepada Saya,
Ayah miskin saya mengatakan, “Cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan.”
Ayah kaya saya mengatakan, “Kekurangan uang adalah akar dari segala kejahatan.”
Otak manusia secara mendasar hanya mencari nikmat menghindari sengsara. Apabila sesuatu hal dikaitkan kesengsaraan maka kita akan jauhi, apabila sesuatu hal dikaitkan dengan kenikmatan akan kita dekati, apabila campur baur satu hal yang sama antara kenikmatan dan kesengsaraan maka otak kita jadi bingung atau netral.
Seperti besi atau magnet, apabila keyakinan bercampur baur kutub positif dan negatifnya terhadap sesuatu hal maka akan menjadi besi. Ketika kita yakin bulat bahwa kaya positif miskin negatif maka kita akan menjadi magnet.
Pada kenyataannya banyak orang tidak pernah menyusun keyakinannya secara sadar dari lahir sampai mati. Dan bila kita tidak menyusun sendiri secara sadar keyakinan yang kita perlukan untuk menjadi kaya seperti kita terjajah tanpa sadar oleh kata-kata “Uang adalah akar dari segala kejahatan” maka tanpa sadar pula kita tidak menjadi kaya karena kita tidak ingin menjadi jahat.
Mestinya saran saya, mari kita susun ulang lagi keyakinan kita atau susunan kata kita tentang uang ataupun tentang kaya. Kita harus bulat bahwa kaya dan banyak uang baik adanya.
Contoh merubah keyakinan :
- Saya harus bekerja keras untuk menjadi kaya, diubah menjadi Saya harus kerja cerdas untuk menjadi kaya
- Cari kerja itu susah, diubah menjadi cari kerja itu mudah jika tau caranya
- Orang kaya itu jahat, diubah menjadi saya akan menjadi orang kaya yang baik, dermawan dan berguna bagi banyak orang
- Saya butuh modal besar untuk usaha besar, diubah menjadi itu bohong, saya melihat, mendengar banyak cerita orang dengan modal 0, bahkan minus sekarang punya usaha besar dan masih banyak lagi
Sudahkah Anda susun sendiri keyakinan-keyakinan Anda yang sangat diperlukan untuk menjadi kaya?
Label:
Ayah Kaya,
Ayah Miskin,
bingung,
cinta uang,
kejahatan,
kekurangan uang,
Kerja Cerdas,
Kerja Keras,
keyakinan,
keyakinan positif,
magnet,
nikmat,
orang kaya,
otak,
Robert T. Kiyosaki,
sengsara,
susun ulang,
uang
Rabu, 13 November 2013
Pensiun Dini?
Dwita Ariani |
Bisnis merupakan instrumen investasi yang mampu memberikan return sangat tinggi. Untuk menjadikannya investasi yang bernilai, tentu memerlukan usaha dan pengorbanan yang tidak sedikit. Seorang pengusaha yang tidak boleh mudah menyerah.
Dalam bisnis, rumus high risk high return juga berlaku. Apabila Anda berpikir untuk memiliki bisnis saat pensiun kelak, mulailah berpikir tentang bisnis apa yang akan Anda lakukan sejak dini. Miliki juga barbagai macam pengetahuan yang diperlukan dengan menginvestasikan waktu dan uang untuk terus belajar, sebagai modal penting memulai sebuah bisnis.
Bisnis senantiasa membutuhkan modal. Semakin cepat Anda mulai menyisihkannya dari pendapatan sekarang, semakin besar modal yang terbentuk di masa depan. Terakhir, jangan memulai menjelang Anda pensiun, mengingat tingginya risiko di awal tahun berbisnis.
Berpikirlah untuk merealisasikan bisnis Anda sedini mungkin sebelum pensiun. Semakin muda Anda memulai bisnis, semakin kecil risiko yang Anda miliki. Sebab Anda masih memiliki waktu panjang untuk menghadapi berbagai risiko. Sumber *
Senin, 11 November 2013
Rahasia Perusahaan yang Bertahan Kini dan Sepanjang Masa
Perusahaan yang mampu bertahan kini dan sepanjang masa bahkan jadi pemimpin pasar memiliki rahasia sukses dalam mengelolanya. Keunggulan bersaing harus Anda miliki.
Perusahaan yang dapat memimpin pasar adalah perusahaan yang memiliki alasan yang sangat kuat dan merupakan perusahaan yang dapat bertahan kini dan sepanjang masa. Bisnis yang seperti apa?
Supaya bisnis ini berlangsung kini dan sepanjang masa, saya juga terus belajar supaya bagaimana bisnis ini belangsung kini dan sepanjang masa, karena zaman pasti berubah. Tapi kita harus mempunyai mindset, yang satu namanya Win-Win dan Win.
Win yang pertama kita harus pastikan pelanggan kita Win, setelah pelanggan harus Win, karyawan juga harus Win, setelah karyawan Win, pemegang saham juga harus Win, kemudian yang terakhir yang ke- empat masyarakat harus juga harus Win, dan Anda tidak bisa membuat masyarakatnya dirugikan.
Saya belajar dari guru yang sangat dahsyat namanya Buckminster Fuller, semasa hidupnya dia adalah orang yang sangat dahsyat luar biasa, dia mengajarkan Critical Path, General Teori world, seperti halnya Leonardo Da Vinci yang membuat menara geodesic, betul-betul orang yang sangat jenius.
Dia telah menjadi acuan Anthony Robbins dan Robert Kiyosaki, dan dialah yang mengenalkan kata-kata passive income. Bagi Buckminster Fuller yang dinamakan kaya adalah ketika kita berhenti kerja kita tetap bisa hidup dengan gaya hidup kita sekarang ini, tanpa harus mengubah gaya hidup kini dan sepanjang masa sampai mati, itu yang namanya kaya.
Perusahaan yang dapat memimpin pasar adalah perusahaan yang memiliki alasan yang sangat kuat dan merupakan perusahaan yang dapat bertahan kini dan sepanjang masa. Bisnis yang seperti apa?
Supaya bisnis ini berlangsung kini dan sepanjang masa, saya juga terus belajar supaya bagaimana bisnis ini belangsung kini dan sepanjang masa, karena zaman pasti berubah. Tapi kita harus mempunyai mindset, yang satu namanya Win-Win dan Win.
Win yang pertama kita harus pastikan pelanggan kita Win, setelah pelanggan harus Win, karyawan juga harus Win, setelah karyawan Win, pemegang saham juga harus Win, kemudian yang terakhir yang ke- empat masyarakat harus juga harus Win, dan Anda tidak bisa membuat masyarakatnya dirugikan.
Saya belajar dari guru yang sangat dahsyat namanya Buckminster Fuller, semasa hidupnya dia adalah orang yang sangat dahsyat luar biasa, dia mengajarkan Critical Path, General Teori world, seperti halnya Leonardo Da Vinci yang membuat menara geodesic, betul-betul orang yang sangat jenius.
Dia telah menjadi acuan Anthony Robbins dan Robert Kiyosaki, dan dialah yang mengenalkan kata-kata passive income. Bagi Buckminster Fuller yang dinamakan kaya adalah ketika kita berhenti kerja kita tetap bisa hidup dengan gaya hidup kita sekarang ini, tanpa harus mengubah gaya hidup kini dan sepanjang masa sampai mati, itu yang namanya kaya.
Label:
alasan sangat kuat,
Anthony Robbins,
Bertahan,
Buckminster Fuller,
Keunggulan bersaing,
Kini,
menghasilkan,
menyenangkan,
mindset,
mudah,
perusahaan,
rahasia,
Robert Kiyosaki,
Sepanjang Masa,
sukses,
Win-Win dan Win
Jumat, 08 November 2013
3 Sistem Bisnis yang Membuat Kita Bebas
Sistem bisnis terbagi tiga macam yang akan membuat bisnis menguntungkan dan berkembang sekalipun ditinggal pemilik bisnis. Pendapatan dan prestasi pun meningkat melalui tiga sistem bisnis.
Ada 3 (tiga) jenis sistem bisnis :
Ada 3 (tiga) jenis sistem bisnis :
- Perusahaan tradisional
- Bisnis waralaba
- Pemasaran jaringan
Untuk membedakan apakah kita pemilik bisnis sesungguhnya atau Self Employee adalah, bila bisnis milik kita tersebut kita tinggal selama satu tahun, bisnis tersebut masih menguntungkan dan berkembang, berarti kita adalah pemilik bisnis sesungguhnya dan bisnis tersebut jalan dengan atau tanpa kita.
Menurut Robert Kiyosaki ada 3 jenis sistem yang membuat kita bisa mendapatkan passive income tanpa kita harus bekerja untuk selama-lamanya :
Pertama,
sistem tradisional adalah dimana Anda mengembangkan sistem Anda sendiri. Untuk mengembangkan sistem bisnis sendiri kita harus mempunyai pembimbing. Pembimbing adalah seseorang yang sudah melakukan apa yang Anda ingin lakukan dan berhasil dalam melakukannya. Jangan mencari penasehat, Penasehat adalah orang yang memberi tahu cara melakukan tapi dia sendiri belum melakukannya.
Kedua,
Bisnis waralaba. Cara lain mempelajari sistem adalah dengan membeli sebuah usaha waralaba. Dengan membelinya Anda sudah membeli sebuah sistem yang sudah berjalan, sudah dicoba serta sudah terbukti. Jika membeli sebuah sistem waralaba jadilah seorang ”Employee”. Lakukan persis seperti yang mereka katakan. Jangan menjadi ”Self-employee” atau orang yang ingin melakukan dengan cara mereka sendiri.
Ketiga,
Pemasaran jaringan. Juga disebut sebagai Multilevel atau Sistem Distribusi Langsung. Dimana Anda membeli dan menjadi bagian sebuah sistem yang sudah ada.
Untuk mengikuti bisnis jaringan atau waralaba yang bagus menurut Robert Kiyosaki :
Semoga bermanfaat
Tung Desem Waringin *
Menurut Robert Kiyosaki ada 3 jenis sistem yang membuat kita bisa mendapatkan passive income tanpa kita harus bekerja untuk selama-lamanya :
Pertama,
sistem tradisional adalah dimana Anda mengembangkan sistem Anda sendiri. Untuk mengembangkan sistem bisnis sendiri kita harus mempunyai pembimbing. Pembimbing adalah seseorang yang sudah melakukan apa yang Anda ingin lakukan dan berhasil dalam melakukannya. Jangan mencari penasehat, Penasehat adalah orang yang memberi tahu cara melakukan tapi dia sendiri belum melakukannya.
Kedua,
Bisnis waralaba. Cara lain mempelajari sistem adalah dengan membeli sebuah usaha waralaba. Dengan membelinya Anda sudah membeli sebuah sistem yang sudah berjalan, sudah dicoba serta sudah terbukti. Jika membeli sebuah sistem waralaba jadilah seorang ”Employee”. Lakukan persis seperti yang mereka katakan. Jangan menjadi ”Self-employee” atau orang yang ingin melakukan dengan cara mereka sendiri.
Ketiga,
Pemasaran jaringan. Juga disebut sebagai Multilevel atau Sistem Distribusi Langsung. Dimana Anda membeli dan menjadi bagian sebuah sistem yang sudah ada.
Untuk mengikuti bisnis jaringan atau waralaba yang bagus menurut Robert Kiyosaki :
- Merupakan organisasi yang telah terbukti baik dan mempunyai catatan prestasi yang bagus serta sistem distribusi dan program kompensasi yang sudah sukses selama bertahun-tahun.
- Mempunyai peluang bisnis yang bisa berhasil Anda jalankan, yang bisa Anda percayai, dan bisa Anda bagi dengan penuh keyakinan dengan orang lain.
- Mempunyai program pendidikan jangka panjang yang terus berlangsung yang bertujuan mengembangkan Anda sebagai manusia. Rasa percaya diri mutlak diperlukan disisi kanan Quadrant.
- Mempunyai program bimbingan yang kuat. Anda ingin belajar dari para pemimpin, bukan penasihat. Orang-orang yang sudah menjadi
Semoga bermanfaat
Tung Desem Waringin *
Selasa, 22 Oktober 2013
Komponen Penting Dalam Bisnis
Bisnis bisa berjalan, berkembang, maju pesat tanpa pemimpin (owner). Ada komponen penting yang dibutuhkan untuk membangun bisnis yang sukses tanpa owner.
Komponen yang menjadikan bisnis berjalan tanpa Owner
Banyak diantara Anda yang mengimpikan bisnis berjalan tanpa adanya pemimpin (owner). Bisnis yang berjalan tanpa adanya owner yang terlibat didalamnya. Ada beberapa komponen yang harus Anda dalam bisnis tersebut, seperti
Sistem
Ini yang harus lebih utama, adanya sistem yang owner tidak terkait dalam sistem tersebut, seperti
a. Sistem marketing
Anda harus mempunyai tim marketing yang tanpa Anda, setting tim marketing yang sudah ahli atau undang trainer untuk membuat tim sales lebih dahsyat
b. Sistem kontrol
Anda pegang kontrolnya, mulai dari keuangannya, produksi. Yang hanya Anda terima berupa laporan-laporan
c. Sistem SDM
Buat sistem atau kriteria dalam sistem rekrut Anda, agar SDM mempunyai keterampilan yang sudah ahli dibidangnya.
Manusia
Ini lah yang paling penting. Karena dalam sistem dan teknologi, manusia lah yang menjalaninya. Ada 3 yang harus ada didalam orang yang akan Anda rekrut tersebut, seperti :
a. Passion
Semangat, bergairah ini yang harus ada. Semangat kerja yang harus ada dalam bisnis tersebut
b. Integrity
Ini harus lebih ditonjolkan, integrity atau kepercayaan. Bagaimana kalau orang tersebut tidak jujur. Harus mempunyai integrity
c. Skill
Pengetahuan yang luas, ini juga perlu.
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Komponen yang menjadikan bisnis berjalan tanpa Owner
Banyak diantara Anda yang mengimpikan bisnis berjalan tanpa adanya pemimpin (owner). Bisnis yang berjalan tanpa adanya owner yang terlibat didalamnya. Ada beberapa komponen yang harus Anda dalam bisnis tersebut, seperti
Sistem
Ini yang harus lebih utama, adanya sistem yang owner tidak terkait dalam sistem tersebut, seperti
a. Sistem marketing
Anda harus mempunyai tim marketing yang tanpa Anda, setting tim marketing yang sudah ahli atau undang trainer untuk membuat tim sales lebih dahsyat
b. Sistem kontrol
Anda pegang kontrolnya, mulai dari keuangannya, produksi. Yang hanya Anda terima berupa laporan-laporan
c. Sistem SDM
Buat sistem atau kriteria dalam sistem rekrut Anda, agar SDM mempunyai keterampilan yang sudah ahli dibidangnya.
Teknologi
Teknologi harus ada dalam bisnis, teknologi seperti apa yang harus ada :
a. Mudah
Teknologi yang mendukung dalam bisnis haruslah mudah, jangan sampai teknologi membuat Anda susah. Ini akan manjadi penghambat dalam bisnis Anda.
b. Cepat
Selain mudah harus cepat, sehingga proses kerja akan lebih efisien dalam waktu
c. Akurat
Selain mudah dan cepat harus juga akurat.
Teknologi harus ada dalam bisnis, teknologi seperti apa yang harus ada :
a. Mudah
Teknologi yang mendukung dalam bisnis haruslah mudah, jangan sampai teknologi membuat Anda susah. Ini akan manjadi penghambat dalam bisnis Anda.
b. Cepat
Selain mudah harus cepat, sehingga proses kerja akan lebih efisien dalam waktu
c. Akurat
Selain mudah dan cepat harus juga akurat.
Manusia
Ini lah yang paling penting. Karena dalam sistem dan teknologi, manusia lah yang menjalaninya. Ada 3 yang harus ada didalam orang yang akan Anda rekrut tersebut, seperti :
a. Passion
Semangat, bergairah ini yang harus ada. Semangat kerja yang harus ada dalam bisnis tersebut
b. Integrity
Ini harus lebih ditonjolkan, integrity atau kepercayaan. Bagaimana kalau orang tersebut tidak jujur. Harus mempunyai integrity
c. Skill
Pengetahuan yang luas, ini juga perlu.
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Minggu, 13 Oktober 2013
Yang Dilakukan oleh Orang Gagal
Jika pekerjaan yang sedang Anda jalani sulit mewujudkan keinginan dan impian Anda, lakukanlah apa yang dijalani orang ketika gagal. Cara untuk sukses bisa Anda pelajari dari sebuah proses kegagalan.
Apa yang dilakukan oleh orang gagal ?
Dijelaskan oleh Robert Kiyosaki, orang yang takut kalah melakukan
hal serupa dalam hidup. Kita semua mengenal :
1. Mereka yang mempertahankan perkawinan yang tidak lagi berlandaskan cinta
2. Mereka yang menjalani pekerjaan tidak berprospek.
3. Mereka yang terus menyimpan pakaian tua serta “barang-barang” yang takkan pernah mereka pakai.
4. Mereka yang tetap tinggal di kota-kota dimana mereka tidak mempunyai masa depan.
5. Mereka yang tetap berteman dengan orang-orang yang menghalangi kemajuan mereka.
Apa yang dilakukan oleh orang gagal ?
Dijelaskan oleh Robert Kiyosaki, orang yang takut kalah melakukan
hal serupa dalam hidup. Kita semua mengenal :
1. Mereka yang mempertahankan perkawinan yang tidak lagi berlandaskan cinta
2. Mereka yang menjalani pekerjaan tidak berprospek.
3. Mereka yang terus menyimpan pakaian tua serta “barang-barang” yang takkan pernah mereka pakai.
4. Mereka yang tetap tinggal di kota-kota dimana mereka tidak mempunyai masa depan.
5. Mereka yang tetap berteman dengan orang-orang yang menghalangi kemajuan mereka.
Dalam bahasa saya sendiri, seperti sebuah cerita orang Afrika menangkap monyet. Di Afrika ada satu suku yang makan monyet, mereka berburu monyet untuk dimakan. Cara berburu mereka bermacam-macam, ada yang menggunakan cara dipanah, ada yang disumpit, tapi yang paling menarik adalah ada yang menangkap dengan menggunakan kendi. Mereka mengikat kendi dari tembaga ke pohon atau batu yang besar. Kemudian diisi dengan kacang, Dan sebagian kacang ditaruh diluar. Begitu sang monyet melihat kacang tersebut, setelah dipastikan kanan kiri aman maka monyet tadi turun dan mulai memakan kacang tersebut. Dan ketika kacang diluar habis, monyet tersebut mulai melirik kacang yang ada di dalam kendi. Dan begitu tangan monyet tersebut masuk untuk mengambil kacang, begitu tangan monyet tadi menggenggam maka tangan monyet tersebut tidak bisa ditarik dari kendi yang tertali di pohon yang besar.
Dan monyet tersebut tidak mau melepaskan “Let It Go” kacangnya. Akibatnya monyet tersebut tertahan terus tidak bisa pergi, bahkan sampai pemburu monyet datang tetap saja sang monyet tidak mau “Let it go”. Kapan monyet tersebut mau “Let it go” kacangnya? Yaitu ketika monyet tersebut mati disembelih. “Kenapa demikian?” Karena dia namanya “monyet!”.
Maka ada peribahasa bahasa Inggris, “You pay peanut, you get monkey”.
Banyak dari kita yang sudah tahu bahwa yang kita kerjakan sekarang tidak akan mambantu kita mencapai apa yang kita inginkan. Tetapi kita takut kehilangan “kacang” kita sampai kita disembelih (dipecat) baru kita berani “Let It Go”.
Orang yang berpikir “cari aman” adalah pikiran logis. Sebenarnya salah, karena itu adalah pikiran emosionil. Dan pikiran emosionil lah yang membuat orang “macet”di sebuah kuadran.
Jika orang tidak bisa mengendalikan pikiran emosi mereka, dan kenyataannya banyak yang tidak bisa, maka mereka sebaiknya tidak mencoba menyeberang. Robert Kiyosaki menganjurkan agar semua yang ingin menyeberang lebih dulu memastikan mereka mempunyai orang-orang yang akan selalu mendukung mereka, dan memiliki seorang pembimbing di sisi lain kuadran yang akan membimbing mereka.
Pasti Bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Dan monyet tersebut tidak mau melepaskan “Let It Go” kacangnya. Akibatnya monyet tersebut tertahan terus tidak bisa pergi, bahkan sampai pemburu monyet datang tetap saja sang monyet tidak mau “Let it go”. Kapan monyet tersebut mau “Let it go” kacangnya? Yaitu ketika monyet tersebut mati disembelih. “Kenapa demikian?” Karena dia namanya “monyet!”.
Maka ada peribahasa bahasa Inggris, “You pay peanut, you get monkey”.
Banyak dari kita yang sudah tahu bahwa yang kita kerjakan sekarang tidak akan mambantu kita mencapai apa yang kita inginkan. Tetapi kita takut kehilangan “kacang” kita sampai kita disembelih (dipecat) baru kita berani “Let It Go”.
Orang yang berpikir “cari aman” adalah pikiran logis. Sebenarnya salah, karena itu adalah pikiran emosionil. Dan pikiran emosionil lah yang membuat orang “macet”di sebuah kuadran.
Jika orang tidak bisa mengendalikan pikiran emosi mereka, dan kenyataannya banyak yang tidak bisa, maka mereka sebaiknya tidak mencoba menyeberang. Robert Kiyosaki menganjurkan agar semua yang ingin menyeberang lebih dulu memastikan mereka mempunyai orang-orang yang akan selalu mendukung mereka, dan memiliki seorang pembimbing di sisi lain kuadran yang akan membimbing mereka.
Pasti Bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Label:
Afrika,
berporspek,
cari aman,
cinta,
dilakukan,
emosionil,
gagal,
kemajuan,
kendi,
kota,
Let It Go,
macet,
masa depan,
monyet,
pakaian tua,
pekerjaan,
perkawinan,
Robert Kiyosaki,
sukses,
teman
Rabu, 09 Oktober 2013
Promo Mudah & Murah Naik Peringkat, Buruan Yuk!
Ditujukan Kepada : Distributor, Stokist dan kantor cabang TIENS Indonesia
Dari : Business Development TIENS Indonesia
Perihal : Promosi Peringkat New *3 dan New *4
Tujuan : Distributor * 1/*2/*3 dapat segera naik menjadi new *4 supaya tidak terkena Syarat Keaktifan.
Periode : Oktober 2013
Tanggal : 26 September 2013
Syarat Promosi :
Dari : Business Development TIENS Indonesia
Perihal : Promosi Peringkat New *3 dan New *4
Tujuan : Distributor * 1/*2/*3 dapat segera naik menjadi new *4 supaya tidak terkena Syarat Keaktifan.
Periode : Oktober 2013
Tanggal : 26 September 2013
Syarat Promosi :
1. Distributor lama yang berperingkat *1
- Dalam masa promosi, distributor lama yang berperingkat *1 apabila memenuhi PPV ~1000 PV maka pada bulan tersebut akan langsung naik peringkat menjadi New *3.
- Dalam masa promosi, distributor lama yang berperingkat *1 apabila memenuhi PPV ~4000 PV maka pada bulan tersebut akan langsung naik peringkat menjadi New *4.
2. Distributor Lama yang berperingkat *2
Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Salam Sejahtera *
Business Development Department TIENS Indonesia (Regional Asia Pasifik)
Nb: Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Call Centre di (021) 64703232 (Senin – Jumat jam 09:00 s/d 17:00)
- Dalam masa promosi, distributor lama yang berperingkat *2 apabila memenuhi PPV ~ 500PV maka pada bulan tersebut akan langsung naik peringkat menjadi New *3.
- Dalam masa promosi, distributor lama yang berperingkat *2 apabila memenuhi PPV ~ 3000PV maka pada bulan tersebut akan langsung naik peringkat menjadi New *4.
- Dalam masa promosi, distributor lama yang berperingkat *3 apabila memenuhi PPV ~ 2000PV maka pada bulan tersebut akan langsung naik peringkat menjadi New *4.
Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Salam Sejahtera *
Business Development Department TIENS Indonesia (Regional Asia Pasifik)
Nb: Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Call Centre di (021) 64703232 (Senin – Jumat jam 09:00 s/d 17:00)
Jenis Hutang yang Bisa Membuat Anda tambah Kaya
Membayar hutang dengan mudah ada caranya, bahkan membuat Anda semakin kaya. Hutang mobil, rumah atau apapun perhatikanlah jenis-jenis hutang berikut.
Setiap kali berhutang uang kepada seseorang, kau menjadi pegawai uang mereka.
(Robert T. Kiyosaki)
Ada orang mengartikan bahwa hutang adalah selalu buruk. Ada orang mengartikan bahwa hutang adalah bisa membuat kita menikmati kenikmatan yang tadinya tidak terjangkau. Robert Kiyosaki dengan tajam menjelaskan tentang hutang yang baik dan hutang yang buruk.
Hutang yang baik adalah hutang yang dibayarkan orang lain untuk kamu. Hutang yang buruk adalah hutang yang kamu bayar dengan keringat serta darah kamu sendiri.
Kalau seseorang mengambil pinjaman berjangka waktu 20 tahun maka dia akan menjadi pegawai selama 20 tahun. Dan tidak seperti bekerja di kantor, mereka tidak memberinya jam emas ketika hutangnya lunas atau dia pensiun.
Apakah hutang untuk bisnis (modal kerja, investasi,dll) = baik, sedangkan hutang konsumtif (beli mobil, rumah, tour keluar negeri) = jelek? Dua-dua jawabannya adalah belum tentu.
Dari definisi Robert Kiyosaki diatas, hutang bisnis bisa jadi jelek bila kita sendiri yang harus berkeringat dan mandi darah untuk membayarnya.
Hutang bisnis menjadi baik ketika kita mempunyai sistem dan team/orang yang membayar. Demikian juga ayah kaya dari Robert Kiyosaki sangat menyukai properti sewaan. Ia mendorong Robert Kiyosaki untuk mempunyai properti sewaan karena bank memberi pinjaman dan yang membayar adalah penyewa properti.
Banyak orang menganggap bahwa jurus Robert Kiyosaki yang ini tidak dapat dipraktekkan di Indonesia, tapi saya pribadi melihat banyak pengusaha yang menggunakan jurus ini. Mulai dari pengusaha kecil seperti pengusaha mesin fotocopy yang membuka cabang fotocopy, salon, yang mempunyai sistem dan team yang bekerja untuk mereka. Sedemikian sehingga sistem dan team yang membayar hutang bisnis dan properti yang ditempatinya. Demikian juga pengusaha besar seperti Bank, Hotel, Mall, melakukan dengan cara yang sama.
Hutang konsumtif bisa baik ketika kita sudah mempunyai pasif income atau peternakan uang yang membayarnya. Jadi boleh saja kita mempunyai hutang rumah, mobil, selama penghasilan kita dari Bisnis dan Investasi (sisi kanan cashflow kuadrant) lebih dari cukup untuk membayarnya.
Pasti bermanfaat untuk Anda yang dahsyat,
Tung Desem Waringin *
Setiap kali berhutang uang kepada seseorang, kau menjadi pegawai uang mereka.
(Robert T. Kiyosaki)
Ada orang mengartikan bahwa hutang adalah selalu buruk. Ada orang mengartikan bahwa hutang adalah bisa membuat kita menikmati kenikmatan yang tadinya tidak terjangkau. Robert Kiyosaki dengan tajam menjelaskan tentang hutang yang baik dan hutang yang buruk.
Hutang yang baik adalah hutang yang dibayarkan orang lain untuk kamu. Hutang yang buruk adalah hutang yang kamu bayar dengan keringat serta darah kamu sendiri.
Kalau seseorang mengambil pinjaman berjangka waktu 20 tahun maka dia akan menjadi pegawai selama 20 tahun. Dan tidak seperti bekerja di kantor, mereka tidak memberinya jam emas ketika hutangnya lunas atau dia pensiun.
Apakah hutang untuk bisnis (modal kerja, investasi,dll) = baik, sedangkan hutang konsumtif (beli mobil, rumah, tour keluar negeri) = jelek? Dua-dua jawabannya adalah belum tentu.
Dari definisi Robert Kiyosaki diatas, hutang bisnis bisa jadi jelek bila kita sendiri yang harus berkeringat dan mandi darah untuk membayarnya.
Hutang bisnis menjadi baik ketika kita mempunyai sistem dan team/orang yang membayar. Demikian juga ayah kaya dari Robert Kiyosaki sangat menyukai properti sewaan. Ia mendorong Robert Kiyosaki untuk mempunyai properti sewaan karena bank memberi pinjaman dan yang membayar adalah penyewa properti.
Banyak orang menganggap bahwa jurus Robert Kiyosaki yang ini tidak dapat dipraktekkan di Indonesia, tapi saya pribadi melihat banyak pengusaha yang menggunakan jurus ini. Mulai dari pengusaha kecil seperti pengusaha mesin fotocopy yang membuka cabang fotocopy, salon, yang mempunyai sistem dan team yang bekerja untuk mereka. Sedemikian sehingga sistem dan team yang membayar hutang bisnis dan properti yang ditempatinya. Demikian juga pengusaha besar seperti Bank, Hotel, Mall, melakukan dengan cara yang sama.
Hutang konsumtif bisa baik ketika kita sudah mempunyai pasif income atau peternakan uang yang membayarnya. Jadi boleh saja kita mempunyai hutang rumah, mobil, selama penghasilan kita dari Bisnis dan Investasi (sisi kanan cashflow kuadrant) lebih dari cukup untuk membayarnya.
Pasti bermanfaat untuk Anda yang dahsyat,
Tung Desem Waringin *
Label:
berkeringat,
Bisa,
bisnis,
cashflow kuadrant,
fotocopy,
Jenis Hutang,
kaya,
konsumtif,
mandi darah,
Membuat,
pasif income,
peternakan uang,
properti sewaan,
Robert T. Kiyosaki,
salon,
sistem,
tambah
Senin, 30 September 2013
Cara Fokus dalam Bisnis Anda
Menjalani bisnis dengan fokus akan membantu meraih keinginan untuk menjadi kaya. Bagaimana cara agar fokus? berani mengambil risiko?
Menurut Robert Kiyosaki orang-orang yang seimbang tidak melangkah kemanapun. Mereka tetap disatu titik. Jika Anda melihat seseorang yang sukses, pada awalnya mereka tidak seimbang. Untuk membuat kemajuan, Anda pertama-tama harus membuat jadi tidak seimbang. Lihatlah bagaimana Anda berjalan untuk maju, pertama berat badan anda kedepan dan tidak seimbang, baru Anda bisa maju.
Thomas Edison tidak seimbang. Dia fokus. Bill Gates tidak seimbang. Dia focus. Donald Trump fokus. George Soros fokus, George Patton tidak membawa tank-tanknya menjauh. Dia memfokuskan mereka dan meledak di titik-titik lemah dalam perbentengan Jerman.
Jika Anda mempunyai hasrat apapun untuk menjadi kaya, Anda harus fokus. Taruh banyak telur Anda dalam satu keranjang. Jangan melakukan apa yang dilakukan oleh orang miskin dan kelas menengah, menaruh telur mereka yang sedikit kedalam banyak keranjang. Jika Anda berumur 25 tahun lebih dan sangat ngeri untuk mengambil risiko, jangan berubah mainkanlah dengan aman, lakukan investasi yang seimbang tapi mulailah sejak dini. Mulailah mengumpulkan sarang telur anda sejak dini. Karena kalau kita seimbang, hal ini membutuhkan waktu.
Saya pribadi menyarankan investasi berisiko saya sesuaikan dengan umur dan tingkat keberanian mengambil risiko.
Contoh :
Bila kita umur 30 Th dengan tingkat keberanian ambil risiko “Berani/agresif” maka alokasi investasi kita 20% masuk deposito/reksadana pendapatan tetap/emas. 40% masuk ke reksadana campuran (50% pendapatan tetap, 50% saham) atau ke properti. 40% masuk ke saham.
Sedang semisal umur 70 Th sudah pasti walau kita termasuk orang “agresif/berani” kita tidak diharapkan ambil risiko terlalu besar. Minimal 50% investasi kita harus masuk yang aman. Maksimal 25% masuk ke “sedang” dan Maksimal 25% masuk ke “cepat”.
Berinvestasilah sesuai dengan umur dan keberanian anda mengambil risiko, tapi tetaplah berinvestasi. Dan investasi pertama yang paling penting adalah investasi ke dalam pendidikan anda bagaimana cara bisnis dan berinvestasi.
Menurut Robert Kiyosaki orang-orang yang seimbang tidak melangkah kemanapun. Mereka tetap disatu titik. Jika Anda melihat seseorang yang sukses, pada awalnya mereka tidak seimbang. Untuk membuat kemajuan, Anda pertama-tama harus membuat jadi tidak seimbang. Lihatlah bagaimana Anda berjalan untuk maju, pertama berat badan anda kedepan dan tidak seimbang, baru Anda bisa maju.
Thomas Edison tidak seimbang. Dia fokus. Bill Gates tidak seimbang. Dia focus. Donald Trump fokus. George Soros fokus, George Patton tidak membawa tank-tanknya menjauh. Dia memfokuskan mereka dan meledak di titik-titik lemah dalam perbentengan Jerman.
Jika Anda mempunyai hasrat apapun untuk menjadi kaya, Anda harus fokus. Taruh banyak telur Anda dalam satu keranjang. Jangan melakukan apa yang dilakukan oleh orang miskin dan kelas menengah, menaruh telur mereka yang sedikit kedalam banyak keranjang. Jika Anda berumur 25 tahun lebih dan sangat ngeri untuk mengambil risiko, jangan berubah mainkanlah dengan aman, lakukan investasi yang seimbang tapi mulailah sejak dini. Mulailah mengumpulkan sarang telur anda sejak dini. Karena kalau kita seimbang, hal ini membutuhkan waktu.
Saya pribadi menyarankan investasi berisiko saya sesuaikan dengan umur dan tingkat keberanian mengambil risiko.
Contoh :
Bila kita umur 30 Th dengan tingkat keberanian ambil risiko “Berani/agresif” maka alokasi investasi kita 20% masuk deposito/reksadana pendapatan tetap/emas. 40% masuk ke reksadana campuran (50% pendapatan tetap, 50% saham) atau ke properti. 40% masuk ke saham.
Sedang semisal umur 70 Th sudah pasti walau kita termasuk orang “agresif/berani” kita tidak diharapkan ambil risiko terlalu besar. Minimal 50% investasi kita harus masuk yang aman. Maksimal 25% masuk ke “sedang” dan Maksimal 25% masuk ke “cepat”.
Berinvestasilah sesuai dengan umur dan keberanian anda mengambil risiko, tapi tetaplah berinvestasi. Dan investasi pertama yang paling penting adalah investasi ke dalam pendidikan anda bagaimana cara bisnis dan berinvestasi.
Selasa, 24 September 2013
Perbedaan Leader Versus Manager
Sebenarnya ada banyak sekali perbedaan antara seorang manager dan leader, mari kita bahas 10 diantaranya:
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
No | Leader | Manager |
1
|
Diangkat karena sepakat | Diangkat pakai surat |
2
|
Melakukan hal-hal benar | Melakukan dengan benar |
3
|
Didukung dari bawah | Diangkat dari atas |
4
|
Menjadi secara sukarela | Menjadi secara mau tak mau |
5
|
Menjadi inspirasi | Menjadi motivasi |
6
|
Berhubungan dengan orang | Berhubungan dengan sistem |
7
|
Pandangan jarak jauh | Pandangan jarak pendek |
8
|
Menentukan Goal | Mempersiapkan segalanya |
9
|
Bertanya apa dan kenapa | Bertanya caranya dan kapan |
10
|
Menaruh mata pada masa depan | Menaruh mata pada hasil akhir |
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Senin, 09 September 2013
3 Formula Mencapai Kesuksesan (Tung Desem Waringin)
Tujuan hidup berupa kesuksesan bisa Anda capai dengan formula-formula yang harus Anda praktekkan. Usaha Anda untuk meraih sukses baik kehidupan, keuangan, bisnis atau apa pun harus dirubah.
Rubah tindakan untuk menuju kesuksesan.
Mungkin sebagian besar diantara kita yang sudah mengikuti seminar tentang kehidupan, keuangan, dan apa pun. Mengapa hanya beberapa di antara mereka saja yang sukses? Dan bahkan mengapa orang yang setiap pulang seminar tidak pernah mempraktekkan apa yang telah mereka dapat di dalam seminar tersebut? Karena apa yang ada di dalam orang tersebut tidak pernah di rubah!
Sebenarnya, jika kita mau sukses mudah sekali. Karena ketika kita sudah mengikuti seminar, yang pembicaranya sudah berusia 40 tahun, berarti secara tidak langsung kita sudah belajar dari pengalaman dia selama 40 tahun tersebut. Ya atau ya?
Sehingga karena itulah, saya ingin memberikan formula sukses untuk Anda. Ada 3 formula untuk mencapai kesuksesan, yaitu :
Rubah Tindakan
Tindakan itu berhubungan erat dengan yang namanya habit atau kebiasaan. Banyak cara merubah kebiasaan yang tidak baik menjadi lebih baik, dan menjadi kebiasaan yang tetap. Salah satunya dengan teknik switch pattern, yaitu teknik ini harus memiliki alasan yang kuat mengapa Anda mau mengganti kebiasaan yang lama dengan yang baru.
Temukan kebiasaan yang mau Anda rubah, dan temukan pula pengganti dari kebiasaan buruk tadi (kebiasaan baru). Kebiasaan baru yang ingin Anda lakukan harus semudah dengan kebiasaan lama yang biasa Anda lakukan dalam hal pengaplikasiannya (permudah dalam prosesnya sehingga kebiasaan baru itu mudah dan otak Anda mau menerima kebiasaan baru tersebut).
Berikan Reward dan Punishment
Reward dan punishment penting dalam proses menuju kesuksesan Anda. Ketika Anda berhasil mencapai target dalam rencana gol jangka panjang Anda, berikan reward. Misalnya Anda mempunyai gol jangka panjang mempunyai passive income yang bisa membiayai semua biaya hidup Anda, ketika Anda sudah mempunyai passive income (walaupun belum bisa membiayai semua biaya hidup Anda) berikan reward kepada diri sendiri, entah belikan sepatu baru, laptop baru, dll (yang masih masuk akal).
Dan sebaliknya ketika Anda gagal mencapai target tersebut, berikan punishment. Misalnya dengan kasus yang sama, dalam waktu 3 bulan setelah Anda membuat rencana gol. Anda belum mempunyai sedikit passive income pun, berikan hukuman, entah pergi ke kantor harus naik sepeda, dll (yang masih masuk akal). Hukuman seperti ini pun bagus untuk kesehatan, karena naik sepeda ke kantor sama saja dengan olahraga.
Monitoring
Lakukan monitoring dengan test dan ukur kepada diri sendiri, misalnya Anda belum mencapai target A, pertanyannya “Supaya bisa? Apa yang harus saya lakukan? Apa yang harus saya rubah dan test? Lalu ukurnya dengan apa?”. Dengan begitu otak Anda akan berpikir akhirnya timbul yang namanya “kristalisasi”. Dimana itu pemikiran dari pengalaman Anda, kemudian ditambah dengan pengetahuan.
Otak manusia hanya “mencari nikmat, menghindari sengsara” ya atau ya? Untuk itu kita pancing supaya otak kita berpikir “supaya nikmat, apa yang harus lakukan sekarang”, “supaya tidak sengsara, apa yang harus saya rubah”. Dengan demikian hidup Anda akan jauh lebih dahsyat kini dan sepanjang masa.
Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi Anda,
Rubah tindakan untuk menuju kesuksesan.
Mungkin sebagian besar diantara kita yang sudah mengikuti seminar tentang kehidupan, keuangan, dan apa pun. Mengapa hanya beberapa di antara mereka saja yang sukses? Dan bahkan mengapa orang yang setiap pulang seminar tidak pernah mempraktekkan apa yang telah mereka dapat di dalam seminar tersebut? Karena apa yang ada di dalam orang tersebut tidak pernah di rubah!
Sebenarnya, jika kita mau sukses mudah sekali. Karena ketika kita sudah mengikuti seminar, yang pembicaranya sudah berusia 40 tahun, berarti secara tidak langsung kita sudah belajar dari pengalaman dia selama 40 tahun tersebut. Ya atau ya?
Sehingga karena itulah, saya ingin memberikan formula sukses untuk Anda. Ada 3 formula untuk mencapai kesuksesan, yaitu :
Rubah Tindakan
Tindakan itu berhubungan erat dengan yang namanya habit atau kebiasaan. Banyak cara merubah kebiasaan yang tidak baik menjadi lebih baik, dan menjadi kebiasaan yang tetap. Salah satunya dengan teknik switch pattern, yaitu teknik ini harus memiliki alasan yang kuat mengapa Anda mau mengganti kebiasaan yang lama dengan yang baru.
Temukan kebiasaan yang mau Anda rubah, dan temukan pula pengganti dari kebiasaan buruk tadi (kebiasaan baru). Kebiasaan baru yang ingin Anda lakukan harus semudah dengan kebiasaan lama yang biasa Anda lakukan dalam hal pengaplikasiannya (permudah dalam prosesnya sehingga kebiasaan baru itu mudah dan otak Anda mau menerima kebiasaan baru tersebut).
Berikan Reward dan Punishment
Reward dan punishment penting dalam proses menuju kesuksesan Anda. Ketika Anda berhasil mencapai target dalam rencana gol jangka panjang Anda, berikan reward. Misalnya Anda mempunyai gol jangka panjang mempunyai passive income yang bisa membiayai semua biaya hidup Anda, ketika Anda sudah mempunyai passive income (walaupun belum bisa membiayai semua biaya hidup Anda) berikan reward kepada diri sendiri, entah belikan sepatu baru, laptop baru, dll (yang masih masuk akal).
Dan sebaliknya ketika Anda gagal mencapai target tersebut, berikan punishment. Misalnya dengan kasus yang sama, dalam waktu 3 bulan setelah Anda membuat rencana gol. Anda belum mempunyai sedikit passive income pun, berikan hukuman, entah pergi ke kantor harus naik sepeda, dll (yang masih masuk akal). Hukuman seperti ini pun bagus untuk kesehatan, karena naik sepeda ke kantor sama saja dengan olahraga.
Monitoring
Lakukan monitoring dengan test dan ukur kepada diri sendiri, misalnya Anda belum mencapai target A, pertanyannya “Supaya bisa? Apa yang harus saya lakukan? Apa yang harus saya rubah dan test? Lalu ukurnya dengan apa?”. Dengan begitu otak Anda akan berpikir akhirnya timbul yang namanya “kristalisasi”. Dimana itu pemikiran dari pengalaman Anda, kemudian ditambah dengan pengetahuan.
Otak manusia hanya “mencari nikmat, menghindari sengsara” ya atau ya? Untuk itu kita pancing supaya otak kita berpikir “supaya nikmat, apa yang harus lakukan sekarang”, “supaya tidak sengsara, apa yang harus saya rubah”. Dengan demikian hidup Anda akan jauh lebih dahsyat kini dan sepanjang masa.
Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi Anda,
Minggu, 08 September 2013
Dua Sukhoi Terakhir Pesanan Pemerintah RI Tiba Di Makassar
Pesawat Sukhoi SU-30 MK 2 keluar dari pesawat angkut Antonov AN-124-100 yang diterbangkan dari Rusia saat tiba di pangkalan udara militer TNI AU di Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu malam (4/9). Dua pesawat Sukhoi yang tiba tersebut merupakan pesanan terakhir pemerintah Indonesia dari total 16 unit pesawat yang dipesan dari pabriknya di Komsomolsk-na Amure Aircraff Production Association (KNAPO) sejak tahun 2003-2013 yang datang secara bertahap. ke 16 Sukhoi SU-27 SKM dan SU-30 MK 2 akan mengisi kekuatan skuadron udara 11 wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin. Sumber *
Pesan Ciputra Soal Berbisnis Properti Ketika Rupiah Melemah
Jakarta - Pengusaha kawakan bidang properti, Ciputra mengingatkan kewaspadaan para pelaku usaha properti. Saat ini, ekonomi Indonesia masih terpengaruh lesunya perekonomian global dan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
"Waspada. Sebab begini, kalau hanya keadaan ekonomi sekarang masih baik. Tapi kalau keadaan ekonomi lebih jelek, jadi kita waspada," kata Ciputra di acara makan siang bersama Presiden FIABCI, the International Real Estate Federation Flavio Gonzaga di Ciputra World 1, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta, Jumat (6/9/2013).
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan sektor properti. Dia memprediksi, selama pertumbuhan ekonomi di atas 5%, ekonomi Indonesia masih dalam batas aman. Selanjutnya *
"Waspada. Sebab begini, kalau hanya keadaan ekonomi sekarang masih baik. Tapi kalau keadaan ekonomi lebih jelek, jadi kita waspada," kata Ciputra di acara makan siang bersama Presiden FIABCI, the International Real Estate Federation Flavio Gonzaga di Ciputra World 1, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta, Jumat (6/9/2013).
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan sektor properti. Dia memprediksi, selama pertumbuhan ekonomi di atas 5%, ekonomi Indonesia masih dalam batas aman. Selanjutnya *
Jumat, 06 September 2013
Megawati Anggap Jokowi Penerus Soekarno
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo,membacakan "Dedication of Life" Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beralasan menyuruh Jokowi karena merupakan generasi penerus Soekarno.
"Kenapa 'Dedication of Life' yang membaca adalah Jokowi karena sebuah makna generasi," kata Megawati sebelum membacakan pandangan politik dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan, Jumat, 6 September 2013. Pernyataan Mega ini langsung disambut tempik sorak dan tepuk tangan dari seluruh peserta Rakernas. "Pak Jokowi mendapatkan getaran itu."
Namun Megawati melarang untuk tepuk tangan lebih meriah. Alasannya, penerus Soekarno tidak hanya Joko Widodo, tetapi juga seluruh kader PDI Perjuangan, terutama yang menjadi gubernur karena memimpin suatu daerah. Para gubernur dari PDI Perjuangan, kata Mega, secara alami harus meneladani Soekarno. Selanjutnya *
"Kenapa 'Dedication of Life' yang membaca adalah Jokowi karena sebuah makna generasi," kata Megawati sebelum membacakan pandangan politik dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan, Jumat, 6 September 2013. Pernyataan Mega ini langsung disambut tempik sorak dan tepuk tangan dari seluruh peserta Rakernas. "Pak Jokowi mendapatkan getaran itu."
Namun Megawati melarang untuk tepuk tangan lebih meriah. Alasannya, penerus Soekarno tidak hanya Joko Widodo, tetapi juga seluruh kader PDI Perjuangan, terutama yang menjadi gubernur karena memimpin suatu daerah. Para gubernur dari PDI Perjuangan, kata Mega, secara alami harus meneladani Soekarno. Selanjutnya *
Label:
Anggap,
Dedication of Life,
getaran,
Jokowi,
Megawati,
Megawati Soekarnoputri,
PDI-P,
Penerus,
Rapat Kerja Nasional,
Soekarno,
tempik sorak,
tepuk tangan
"Dedication of Life" karya Soekarno yang Dibacakan Jokowi
Saya adalah manusia biasa. Saya dus tidak sempurna. Sebagai manusia biasa saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Hanya kebahagiaanku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada Bangsa. Itulah Dedication of Life ku.
Jiwa pengabdian inilah yang menjadi falsafaf hidupku, dan menghikmati serta menjadi bekal hidup dalam seluruh gerak hidupku. Tanpa jiwa pengabdian ini saya bukan apa-apa. Akan tetapi dengan jiwa pengabdian ini, saya merasakan hidupku bahagia dan manfaat
Soekarno 10 September 1966.
Jiwa pengabdian inilah yang menjadi falsafaf hidupku, dan menghikmati serta menjadi bekal hidup dalam seluruh gerak hidupku. Tanpa jiwa pengabdian ini saya bukan apa-apa. Akan tetapi dengan jiwa pengabdian ini, saya merasakan hidupku bahagia dan manfaat
Soekarno 10 September 1966.
Label:
Bangsa,
Dedication of Life,
dibacakan,
jiwa,
Jokowi,
karya,
kebahagiaanku,
kekurangan,
kesalahan,
pengabdian,
sempurna,
Soekarno,
Tanah Air,
TUhan
Kapan Anda Mulai Berubah?
Kisah-kisah orang sukses dimulai oleh perubahan kecil dalam hidupnya. Anda pun bisa berubah untuk memulai kesuksesan yang Anda impikan.
Banyak orang bertanya kapan Pak Tung Mulai Berubah Hidupnya, keputusan apa yang membuat Pak Tung dapat berubah bumi dan langit. Dalam kehidupan ini walaupun kita mengambil keputusan ataupun tidak mengambil keputusan hidup kita selalu berubah. Kita diam disini pun kita berubah kita bertambah umur sel sel tubuh kita berganti situasinya berubah selalu berubah, manusia tidak bisa tidak berubah alangkah baiknya jika kita berubah dan betul berubah itu datang dari keputusan kita. berarti kita ambil secara sadar kita menuju ke arah yang kita inginkan.
Perubahan dramatis yang saya capai pada hari ini diawali ketika tahun 1995 dan ketika itu saya menjabat sebagai wakil pemimpin di BCA Malang memutuskan untuk berlangganan Book Vision Summaries. satu keputusan kecil untuk berlangganan delapan rangkuman buku satu bulan nya dimana satu buku di rangkum menjadi empat halaman folio. Jadi bener benar sangat mudah untuk di baca pernah juga delapan halaman folio dimana pada waktu di baca sangat mempermudah kita mendapat rangkuman isi buku.
Waktu itu saya mendapat rangkuman buku banyak sekali diantara delapan rangkuman buku setiap bulannya, yang satu terdiri dari empat halaman sampai delapan halaman saya menemukan satu buku yang luar biasa yaitu awaken the giant within, membangkitkan raksasa yang tidur di dalam diri kita masing masing pengarang nya adalah Anthony Robbins, cerita rangkumannya di buka dengan sangat sangat impresif. Dia menceritakan pada waktu itu Anthony Robbins sedang terbang dengan helikopter di sore hari ke tempat dia mengadakan seminar, dan dia melihat dari atas ada satu gedung dan minta pilotnya berhenti, pilot tolong berhenti di udara diatasnya, kemudian dia ingat pada waktu itu 12 tahun yang lalu dia menjadi office boy disana, bahkan pernah menjadi janitor (tukang closet wc), kemudian helikopter terbang dan menyusuri begitu indah nya dan matahari bagus karena sedang ingin terbenam dan masih ada orang yang masih berselancar, dan ada lumba lumba dan dia menoleh ke istrinya yang cantik, pada waktu dia menuju ke tempat seminarnya jalanan begitu macetnya.
Dia khawatir aduh kalau macet begini orang yang datang ke seminar saya jadi terlambat, akhirnya dia tahu macet itu karena orang-orang itu ingin menuju ke tempat seminar-seminar tadi yang diharapkan datang 2000 orang, ternyata yang datang 7000 orang. walaupun kapasitas ruangan hanya 5000 orang. Sewaktu Anthony Robins mendarat di kepung oleh begitu banyak nya orang, wartawan dan juga pengunjung serta beberapa yang menceritakan testimoni betapa hidupnya berubah bagai bumi dan langit karena hidupnya menggunakan teknologi yang di ajarkan oleh Anthony Robins.
Ketika mereka memberikan sambutan yang luar biasa dahsyat dan selesai acara Anthony Robins di antarkan pulang, akhirnya dia tahu bagaimana hidup ini bisa berubah bumi dan langit dengan ada pelajaran prinsip yang bisa di jalani dan merubah hidup Anthony Robbins. Saya begitu tertariknya terhadap rangkuman buku tadi. dan saya ceritakan kepada banyak orang dari kantor pusat, dan di tanya apa itu profesinya Anthony Robbins dan apa yang di ajarkan olehnya saya tidak tahu karena di rangkuman tidak di ceritakan tapi dari ke ingin tahu tadi karena saya cerita banyak tentang dia dan tentang prestasinya maka saya kepingin mendapat buku nya.
Waktu itu internet belum terlalu musim jadi belum bisa membeli buku di internet, kemudian di tahun 1996 waktu saya pergi ke Gunung Agung di Dion plaza di Malang .Waktu itu ada buku Awaken the Giant Within versi bahasa Inggris saya ingat sekali sangat mahal, harganya Rp.40.000 dan pada waktu itu harga segitu sangat mahal dan UMR sekitar Rp 123.000 jadi terlihat sangat mahal kalau sekarang ibarat nya di Jakarta sekitar Rp.1.000.000 itu berarti harganya sekitar Rp.300.000 sampai Rp.400.000. Akhirnya tetap saya beli karena saya ingin tahu walaupun bahasa inggris saya belum lancar kemudian saya baca dengan teknik yang di ajarkan di Awaken The Giant Within, dan akhirnya selesai buku bahasa inggris setebal bantal.
Kemudian di tahun 1997 terbitlah buku Anthony Robins Awaken The Giant Within versi bahasa Indonesia, maka saya beli buku bahasa Indonesia tadi bukunya sudah lama saya baca sampai hancur dan kumel kemudian covernya sudah hancur dan sudah bolong-bolong. Pada waktu saya pindah ke rumah yang baru kemudian asisten saya meletakkan buku di perpustakaan saya 4 tahun yang lalu, dan dia membaca bukunya kemudian dia menemukan tulisan saya yang saya tulis pada tahun 1997 dan kata katanya seperti ini “Akan ku gali dan kugali rahasia kekuatan dahsyat dalam merubah hidup menuju lebih baik dan lebih baik lagi serta akan ku manfaatkan kekuatan Dahsyat itu sebaik mungkin untuk menerangi dunia 14 Juli 1997″.
Tepat saat ini hampir 12 tahun sejak saya membaca buku versi bahasa Indonesia hidup saya berubah bumi dan langit betapa punya rumah yang indah naik helikopter, seminar di hadiri 8000 orang ternyata keputusan kecil dan mempelajari hal yang penting di dalam kehidupan ini akan merubah kehidupan kita walaupun kita berubah 1 derajat dan kita se umur hidup bisa berubah bumi dan langit, learn what we metters and learn right now, belajar yang penting dalam kehidupan belajar sekarang juga. Belajar apa? belajar cara berpikir itu yang saya ajarkan di Life Revolution belajar cara mengelola emosi, belajar cara mengelola keuangan belajar marketing supaya anda bisa dapat massive income.Belajar anda betul-betul mempunyai comitment sehingga anda bisa menjalani jauh lebih baik.
Belajar hukum hukum alam yang tidak bisa berubah, di dunia ini ada yang abadi yang abadi hanya tiga, perubahan itu sendiri yang kedua Tuhan itu abadi yang ketiga adalah hukum alam ciptaan tuhan yang tidak bisa berubah yaitu abadi. Termasuk salah satu hukum alam yaitu gravitasi misalnya ada pulpen anda lempar ke atas pasti akan jatuh, kecuali ada hukum alam yang lain yaitu hukum aerodinamika. Saya Tung Desem Waringin terus mengabdikan diri untuk belajar, dan apa yang penting dalam kehidupan ini termasuk belajar bagaimana cara belajar dan bagaimana membuat hubungan menjadi akrab. Relationship dalam keluarga saya, kemudian belajar menjadi kaya, menjadi jauh lebih sehat jadi lebih spiritual lebih intelektual, temen temen terus belajar, karena perubahan itu abadi dan mampu bertahan terhadap lubang ini atau tumbuh semakin sukses dalam perubahan ini bahkan ada dua hal yang lain yang abadi pegang tuhan dan pegang hukum ciptaan tuhan. jika kita pegang hukum alam ciptaan Tuhan dan jika anda percaya sekali terhadap Tuhan, jika anda melanggar hukum alam ciptaan tuhan kepercayaan anda tidak ada gunanya bahkan bisa membunuh anda termasuk misalnya anda sudah puasa tidak peduli apapun agama apa yang anda anut dan apapun caranya yang anda lakukan, kemudian anda berkuasa kemudian anda melakukan apa pun, kalau anda terjun dari lantai lima dan mati, ya mati. Itu melanggar hukum alam ciptaan tuhan teruslah belajar ikuti saya dan belajar hukum hukum yang lainnya dan sampai hari ini saya masih terus belajar mengkodifikasi. Dan ternyata Di katakan Oleh Brian Tracy The secret think apa yang kita pikirkan menarik apa yang kita inginkan, itu hanya satu diantara 149 yang lain.
Buckminster Fuller guru dari Robert Kiyosaki dia guru saya juga dan guru Mark Victor Hansen, dia ngomong ada 200 sampai dengan 250 hukum alam. Nah dalam kesempatan ini saya akan terus mencari dan menggali hukum alam dan akan saya share dan anda akan mendapatkan ohh ini hukum alam. dan apa kegunaan nya hukum-hukum alam ini.
Ikuti apa yang saya terus pelajari dalam mempelajari kehidupan macet dan termasuk hukum hukum alam nya.
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin.
Sumber *
Banyak orang bertanya kapan Pak Tung Mulai Berubah Hidupnya, keputusan apa yang membuat Pak Tung dapat berubah bumi dan langit. Dalam kehidupan ini walaupun kita mengambil keputusan ataupun tidak mengambil keputusan hidup kita selalu berubah. Kita diam disini pun kita berubah kita bertambah umur sel sel tubuh kita berganti situasinya berubah selalu berubah, manusia tidak bisa tidak berubah alangkah baiknya jika kita berubah dan betul berubah itu datang dari keputusan kita. berarti kita ambil secara sadar kita menuju ke arah yang kita inginkan.
Perubahan dramatis yang saya capai pada hari ini diawali ketika tahun 1995 dan ketika itu saya menjabat sebagai wakil pemimpin di BCA Malang memutuskan untuk berlangganan Book Vision Summaries. satu keputusan kecil untuk berlangganan delapan rangkuman buku satu bulan nya dimana satu buku di rangkum menjadi empat halaman folio. Jadi bener benar sangat mudah untuk di baca pernah juga delapan halaman folio dimana pada waktu di baca sangat mempermudah kita mendapat rangkuman isi buku.
Waktu itu saya mendapat rangkuman buku banyak sekali diantara delapan rangkuman buku setiap bulannya, yang satu terdiri dari empat halaman sampai delapan halaman saya menemukan satu buku yang luar biasa yaitu awaken the giant within, membangkitkan raksasa yang tidur di dalam diri kita masing masing pengarang nya adalah Anthony Robbins, cerita rangkumannya di buka dengan sangat sangat impresif. Dia menceritakan pada waktu itu Anthony Robbins sedang terbang dengan helikopter di sore hari ke tempat dia mengadakan seminar, dan dia melihat dari atas ada satu gedung dan minta pilotnya berhenti, pilot tolong berhenti di udara diatasnya, kemudian dia ingat pada waktu itu 12 tahun yang lalu dia menjadi office boy disana, bahkan pernah menjadi janitor (tukang closet wc), kemudian helikopter terbang dan menyusuri begitu indah nya dan matahari bagus karena sedang ingin terbenam dan masih ada orang yang masih berselancar, dan ada lumba lumba dan dia menoleh ke istrinya yang cantik, pada waktu dia menuju ke tempat seminarnya jalanan begitu macetnya.
Dia khawatir aduh kalau macet begini orang yang datang ke seminar saya jadi terlambat, akhirnya dia tahu macet itu karena orang-orang itu ingin menuju ke tempat seminar-seminar tadi yang diharapkan datang 2000 orang, ternyata yang datang 7000 orang. walaupun kapasitas ruangan hanya 5000 orang. Sewaktu Anthony Robins mendarat di kepung oleh begitu banyak nya orang, wartawan dan juga pengunjung serta beberapa yang menceritakan testimoni betapa hidupnya berubah bagai bumi dan langit karena hidupnya menggunakan teknologi yang di ajarkan oleh Anthony Robins.
Ketika mereka memberikan sambutan yang luar biasa dahsyat dan selesai acara Anthony Robins di antarkan pulang, akhirnya dia tahu bagaimana hidup ini bisa berubah bumi dan langit dengan ada pelajaran prinsip yang bisa di jalani dan merubah hidup Anthony Robbins. Saya begitu tertariknya terhadap rangkuman buku tadi. dan saya ceritakan kepada banyak orang dari kantor pusat, dan di tanya apa itu profesinya Anthony Robbins dan apa yang di ajarkan olehnya saya tidak tahu karena di rangkuman tidak di ceritakan tapi dari ke ingin tahu tadi karena saya cerita banyak tentang dia dan tentang prestasinya maka saya kepingin mendapat buku nya.
Waktu itu internet belum terlalu musim jadi belum bisa membeli buku di internet, kemudian di tahun 1996 waktu saya pergi ke Gunung Agung di Dion plaza di Malang .Waktu itu ada buku Awaken the Giant Within versi bahasa Inggris saya ingat sekali sangat mahal, harganya Rp.40.000 dan pada waktu itu harga segitu sangat mahal dan UMR sekitar Rp 123.000 jadi terlihat sangat mahal kalau sekarang ibarat nya di Jakarta sekitar Rp.1.000.000 itu berarti harganya sekitar Rp.300.000 sampai Rp.400.000. Akhirnya tetap saya beli karena saya ingin tahu walaupun bahasa inggris saya belum lancar kemudian saya baca dengan teknik yang di ajarkan di Awaken The Giant Within, dan akhirnya selesai buku bahasa inggris setebal bantal.
Kemudian di tahun 1997 terbitlah buku Anthony Robins Awaken The Giant Within versi bahasa Indonesia, maka saya beli buku bahasa Indonesia tadi bukunya sudah lama saya baca sampai hancur dan kumel kemudian covernya sudah hancur dan sudah bolong-bolong. Pada waktu saya pindah ke rumah yang baru kemudian asisten saya meletakkan buku di perpustakaan saya 4 tahun yang lalu, dan dia membaca bukunya kemudian dia menemukan tulisan saya yang saya tulis pada tahun 1997 dan kata katanya seperti ini “Akan ku gali dan kugali rahasia kekuatan dahsyat dalam merubah hidup menuju lebih baik dan lebih baik lagi serta akan ku manfaatkan kekuatan Dahsyat itu sebaik mungkin untuk menerangi dunia 14 Juli 1997″.
Tepat saat ini hampir 12 tahun sejak saya membaca buku versi bahasa Indonesia hidup saya berubah bumi dan langit betapa punya rumah yang indah naik helikopter, seminar di hadiri 8000 orang ternyata keputusan kecil dan mempelajari hal yang penting di dalam kehidupan ini akan merubah kehidupan kita walaupun kita berubah 1 derajat dan kita se umur hidup bisa berubah bumi dan langit, learn what we metters and learn right now, belajar yang penting dalam kehidupan belajar sekarang juga. Belajar apa? belajar cara berpikir itu yang saya ajarkan di Life Revolution belajar cara mengelola emosi, belajar cara mengelola keuangan belajar marketing supaya anda bisa dapat massive income.Belajar anda betul-betul mempunyai comitment sehingga anda bisa menjalani jauh lebih baik.
Belajar hukum hukum alam yang tidak bisa berubah, di dunia ini ada yang abadi yang abadi hanya tiga, perubahan itu sendiri yang kedua Tuhan itu abadi yang ketiga adalah hukum alam ciptaan tuhan yang tidak bisa berubah yaitu abadi. Termasuk salah satu hukum alam yaitu gravitasi misalnya ada pulpen anda lempar ke atas pasti akan jatuh, kecuali ada hukum alam yang lain yaitu hukum aerodinamika. Saya Tung Desem Waringin terus mengabdikan diri untuk belajar, dan apa yang penting dalam kehidupan ini termasuk belajar bagaimana cara belajar dan bagaimana membuat hubungan menjadi akrab. Relationship dalam keluarga saya, kemudian belajar menjadi kaya, menjadi jauh lebih sehat jadi lebih spiritual lebih intelektual, temen temen terus belajar, karena perubahan itu abadi dan mampu bertahan terhadap lubang ini atau tumbuh semakin sukses dalam perubahan ini bahkan ada dua hal yang lain yang abadi pegang tuhan dan pegang hukum ciptaan tuhan. jika kita pegang hukum alam ciptaan Tuhan dan jika anda percaya sekali terhadap Tuhan, jika anda melanggar hukum alam ciptaan tuhan kepercayaan anda tidak ada gunanya bahkan bisa membunuh anda termasuk misalnya anda sudah puasa tidak peduli apapun agama apa yang anda anut dan apapun caranya yang anda lakukan, kemudian anda berkuasa kemudian anda melakukan apa pun, kalau anda terjun dari lantai lima dan mati, ya mati. Itu melanggar hukum alam ciptaan tuhan teruslah belajar ikuti saya dan belajar hukum hukum yang lainnya dan sampai hari ini saya masih terus belajar mengkodifikasi. Dan ternyata Di katakan Oleh Brian Tracy The secret think apa yang kita pikirkan menarik apa yang kita inginkan, itu hanya satu diantara 149 yang lain.
Buckminster Fuller guru dari Robert Kiyosaki dia guru saya juga dan guru Mark Victor Hansen, dia ngomong ada 200 sampai dengan 250 hukum alam. Nah dalam kesempatan ini saya akan terus mencari dan menggali hukum alam dan akan saya share dan anda akan mendapatkan ohh ini hukum alam. dan apa kegunaan nya hukum-hukum alam ini.
Ikuti apa yang saya terus pelajari dalam mempelajari kehidupan macet dan termasuk hukum hukum alam nya.
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin.
Sumber *
Label:
Anda,
Anthony Robbins,
Awaken The Giant Within,
BCA,
Berubah,
Book Vision Summaries,
dramatis,
impikan,
kapan,
keputusan,
Malang,
Mulai,
raksasa,
teknologi,
tidur
Selasa, 03 September 2013
Modal Dengkul, Pria Ini Jadi Miliarder Singapura
Latar belakang kehidupannya yang susah membuat Goh Cheng Liang kini menjadi salah satu konglomerat Singapura yang paling terkenal. Meski dirinya tak banyak bicara kepada media, namun hasil karyanya berupa landmark terlihat paling menonjol di Singapura.
Rumah sakit Mt Elizabeth dan pusat perbelanjaan Liang Court dui Clarke Quay merupakan salah satu hasil karyanya, yang saat ini kekayaannya ditaksir mencapai US$ 2,1 miliar atau Rp 22,96 triliun.
Goh kecil tak pernah sekolah. Ia dilahirkan dari keluarga miskin di rumah petak yang memiliki satu ruangan pada tahun 1928. Sebagai anak laki ia mencari ikan untuk dijual dan bekerja di sebuah toko perkakas, namun ia terus belajar keterampilan berbisnisnya. Selanjutnya *
Rumah sakit Mt Elizabeth dan pusat perbelanjaan Liang Court dui Clarke Quay merupakan salah satu hasil karyanya, yang saat ini kekayaannya ditaksir mencapai US$ 2,1 miliar atau Rp 22,96 triliun.
Goh kecil tak pernah sekolah. Ia dilahirkan dari keluarga miskin di rumah petak yang memiliki satu ruangan pada tahun 1928. Sebagai anak laki ia mencari ikan untuk dijual dan bekerja di sebuah toko perkakas, namun ia terus belajar keterampilan berbisnisnya. Selanjutnya *
Label:
Dengkul,
Goh Cheng Liang,
konglomerat,
landmark,
Liang Court dui Clarke Quay,
Miliarder,
modal,
Rp 22.96 triliun,
Rumah sakit Mt Elizabeth,
Singapura
Memperoleh Modal Ala Tung Desem Waringin
Untuk memperoleh uang sebagai modal bisnis bisa diraih dengan berbagai cara kreatif. Seni dalam mencari modal usaha bisa Anda lakukan dengan mudah.
Seni cara mendapatkan modal usaha yang pertama adalah MENABUNG ini adalah cara paling lama dalam mendapatkan modal. Ke dua HUTANG SAUDARA, jadikan ini sebagai jurus terakhir karena ini adalah cara yang paling bahaya. Salah– salah anda bisa putus tali persaudaraan. Jadi bila terpaksa berhutang kepada saudara, Anda harus menjadikan kapan akan dibayar, lalu sebutkan keuntungan yang dia dapat bila meminjamkan anda uang.
Masih ingat Win-Win. Anda bisa dikatakan Win bila orang lain pun Win. Bila suatu ketika Anda belum bisa membayar, tunjukan Itikad baik dan katakan bahwa untuk saat ini anda belum bisa bayar dan baru bisa bayar bunganya saja.
Berikutnya HUTANG TEMAN. Sebelum anda melakukan ini anda harus berteman terlebih dahulu. Salah satunya caranya adalah dengan cara membuat proposal bila memang anda akan membuat suatu project, maksudya setiap anda hutang anda bukan hutang tapi menawarkan peluang bisnis, beritahukan keuntungannya.
Atau anda menawarkan untuk menjadi private investor, menjadi Private Investor ketika Anda rugi Anda tidak bayar, tetapi bila dia beruntung beritahukan berapa keuntungannya, jadi Anda menawarkan peluang
Banyak perusahaan meminta saya untuk bekerjasama. Setiap perusahaan yang mengajak saya bekerja sama setidaknya dia harus ahli dibidang tersebut, pernah melakukan usaha tersebut yang intinya adalah dia memang sudah mantap dan perencanaannya sudah matang.
Bila Anda pernah mendengar mengenai H. Amir Abadi Yusuf, dia adalah audit akuntan, pengarang buku, dosen dan mempunyai 9 perusahaan. Saya mengajukan proposal tiga kali bertemu sudah di setujui. Karena saya informasikan bahwa Toko buku saya sudah berpengalaman 9 tahun, saya tunjukan grafik omset yang selalu naik, jika invest maka inilah keuntungan– keuntungan yang akan didapatkan.
Kemudian Pak Panangian Simanungkalit Calon Menteri Perumahan, ketika kita joint kembali kita tunjukan dulu “CPA” yakni Certified Property Analyst, saya mau bekerjasama lagi karena sebelumnya pernah berhasil.
Ada orang bertanya kepada saya bahwa sudah punya toko ramai sekali sudah 2 bulan ada yang menawarkan untuk frenchise, saya sarankan dia untuk jual satu dulu, buat Standart System Marketingnya, displaynya seperti apa? Pemasarannya seperti apa? Dan lain-lain.
Indomart sudah mempunyai standart marketingnya sendiri, pertama kali buka buka grafiknya naik. Salah satu cara yang dia lakukan adalah bemberi hadiah paying. Jadi kalau mau jual Franchise, marketingnya harus tertulis termasuk SISTEM CONTROLnya, termasuk cara control stocknya.
Contoh, saya punya toko buku baru 35 ribu item buku saya kesulitan mengontrol stoknya, tapi saya belajar dari indomart, saya tanya barang-barang apa saja yang distok, apakah distoknya tiap hari?, lalu dia memberitahu apa saja yang harus distok.
Satu ialah stok barang-barang yang paling gampang hilang, yang kedua yang mahal, ketiga yang laku, keempat sistem acak, dan selalu diganti-ganti, yang kelima barang restan, adalah barang yang sudah tidak laku yang tidak di display itu yang paling gampang dicuri, yang paling laku yang mahal adalah yang paling sering hilang, kemudian yang secara acak dan yang restan pun sering hilang.
Bila ada barang yang hilang ditanggung sebesar 0,15% dari omset. Kalau terus hilang lebih dari itu berarti menjadi tanggung jawab pribadi yakni potong bonus atau potong gaji.
Berdasarkan salah satu buku yang say abaca, ternyata karyawan yang sudah 5 tahun keatas kemungkinan mencuri 300% lebih banayk dari pada karyawan baru dan sekali dia mencuri bisa mencapai 500% dibanding yang karyawan baru. Pencurian yang paling banyak adalah pencurian internal.
Berikutnya yaitu jual ide, dan mengajaknya untuk menjadi partnership , bila dia menjadi partnership maka dia akan ikut terjun langsung. Untuk lebih meyakinkan anda bisa memberikan jaminan berupa sertifikat ataupun latar belakang anda. Buat dia percaya kepada anda,katakan padanya bahwa dia harus cepat karena ini menguntungkan dan sekali lagi sebutkan keuntungan-keuntungan tersebut.
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Seni cara mendapatkan modal usaha yang pertama adalah MENABUNG ini adalah cara paling lama dalam mendapatkan modal. Ke dua HUTANG SAUDARA, jadikan ini sebagai jurus terakhir karena ini adalah cara yang paling bahaya. Salah– salah anda bisa putus tali persaudaraan. Jadi bila terpaksa berhutang kepada saudara, Anda harus menjadikan kapan akan dibayar, lalu sebutkan keuntungan yang dia dapat bila meminjamkan anda uang.
Masih ingat Win-Win. Anda bisa dikatakan Win bila orang lain pun Win. Bila suatu ketika Anda belum bisa membayar, tunjukan Itikad baik dan katakan bahwa untuk saat ini anda belum bisa bayar dan baru bisa bayar bunganya saja.
Berikutnya HUTANG TEMAN. Sebelum anda melakukan ini anda harus berteman terlebih dahulu. Salah satunya caranya adalah dengan cara membuat proposal bila memang anda akan membuat suatu project, maksudya setiap anda hutang anda bukan hutang tapi menawarkan peluang bisnis, beritahukan keuntungannya.
Atau anda menawarkan untuk menjadi private investor, menjadi Private Investor ketika Anda rugi Anda tidak bayar, tetapi bila dia beruntung beritahukan berapa keuntungannya, jadi Anda menawarkan peluang
Banyak perusahaan meminta saya untuk bekerjasama. Setiap perusahaan yang mengajak saya bekerja sama setidaknya dia harus ahli dibidang tersebut, pernah melakukan usaha tersebut yang intinya adalah dia memang sudah mantap dan perencanaannya sudah matang.
Bila Anda pernah mendengar mengenai H. Amir Abadi Yusuf, dia adalah audit akuntan, pengarang buku, dosen dan mempunyai 9 perusahaan. Saya mengajukan proposal tiga kali bertemu sudah di setujui. Karena saya informasikan bahwa Toko buku saya sudah berpengalaman 9 tahun, saya tunjukan grafik omset yang selalu naik, jika invest maka inilah keuntungan– keuntungan yang akan didapatkan.
Kemudian Pak Panangian Simanungkalit Calon Menteri Perumahan, ketika kita joint kembali kita tunjukan dulu “CPA” yakni Certified Property Analyst, saya mau bekerjasama lagi karena sebelumnya pernah berhasil.
Ada orang bertanya kepada saya bahwa sudah punya toko ramai sekali sudah 2 bulan ada yang menawarkan untuk frenchise, saya sarankan dia untuk jual satu dulu, buat Standart System Marketingnya, displaynya seperti apa? Pemasarannya seperti apa? Dan lain-lain.
Indomart sudah mempunyai standart marketingnya sendiri, pertama kali buka buka grafiknya naik. Salah satu cara yang dia lakukan adalah bemberi hadiah paying. Jadi kalau mau jual Franchise, marketingnya harus tertulis termasuk SISTEM CONTROLnya, termasuk cara control stocknya.
Contoh, saya punya toko buku baru 35 ribu item buku saya kesulitan mengontrol stoknya, tapi saya belajar dari indomart, saya tanya barang-barang apa saja yang distok, apakah distoknya tiap hari?, lalu dia memberitahu apa saja yang harus distok.
Satu ialah stok barang-barang yang paling gampang hilang, yang kedua yang mahal, ketiga yang laku, keempat sistem acak, dan selalu diganti-ganti, yang kelima barang restan, adalah barang yang sudah tidak laku yang tidak di display itu yang paling gampang dicuri, yang paling laku yang mahal adalah yang paling sering hilang, kemudian yang secara acak dan yang restan pun sering hilang.
Bila ada barang yang hilang ditanggung sebesar 0,15% dari omset. Kalau terus hilang lebih dari itu berarti menjadi tanggung jawab pribadi yakni potong bonus atau potong gaji.
Berdasarkan salah satu buku yang say abaca, ternyata karyawan yang sudah 5 tahun keatas kemungkinan mencuri 300% lebih banayk dari pada karyawan baru dan sekali dia mencuri bisa mencapai 500% dibanding yang karyawan baru. Pencurian yang paling banyak adalah pencurian internal.
Berikutnya yaitu jual ide, dan mengajaknya untuk menjadi partnership , bila dia menjadi partnership maka dia akan ikut terjun langsung. Untuk lebih meyakinkan anda bisa memberikan jaminan berupa sertifikat ataupun latar belakang anda. Buat dia percaya kepada anda,katakan padanya bahwa dia harus cepat karena ini menguntungkan dan sekali lagi sebutkan keuntungan-keuntungan tersebut.
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin *
Label:
acak,
Ala,
control stock,
CPA,
frenchise,
hutang,
Indomart,
Itikad baik,
kreatif,
laku,
mahal,
Memperoleh,
MENABUNG,
modal,
paling gampang hilang,
private investor,
SAUDARA,
teman,
Tung Desem Waringin,
Win-Win
Sabtu, 31 Agustus 2013
10 Rahasia Para Miliarder yang Tak Diketahui Banyak Orang
Berikut gaya dan sikap para miliarder kaya raya yang jarang diketahui orang lain:
1. Para miliarder selalu mengeluarkan uang lebih sedikit dari pendapatannya. Baginya, lebih baik jadi kaya secara sembunyi-sembunyi daripada terang-terangan jadi orang miskin.
2. Konglomerat biasanya tahu bahwa kesabaran bernilai tinggi. Tak ada seorang pun yang berubah jadi miliarder dalam waktu semalam. Jika Anda ingin menirunya, rajinlah menabung sejak usia muda dan berhentilah berfoya-foya.
3. Dia (miliarder) sangat menyadari uang tak membeli kebahagiaan. Jika Anda mencari surga, makan Anda harus fokus untuk bebas dari persoalan keuangan.
4. Berkaitan dengan poin sebelumnya, dia memahami, kebebasan finansial berarti bebas dari segala utang. Berapapun pendapatan Anda, setiap utang pasti bisa dilunasi.
5. Para miliarder paham bahwa pekerjaan tambahan akan menambah tabungan di rekeningnya dan membuatnya semakin sibuk. Kesibukannya tersebut akan menyita banyak waktunya dan membuatnya kesulitan menghabiskan uang yang dimilikinya.
6. Uang tak bisa berkembang dengan sendirinya, dan para miliarder memahaminya dengan baik. Anda tak bisa mengharapkan uang Anda tumbuh dengan sendirinya tanpa kemampuan mengelola dengan baik.
7. Gagal merencanakan sama dengan merencanakan untuk gagal. Para miliarder menghabiskan banyak waktu untuk membuat rencana bisnis, tak cukup hanya ingin saja.
8. Meskipun dia memiliki pekerjaan yang sangat dia senangi, dia tak perlu bekerja lagi. Hal tersebut karena semua kemampuan yang dimilikinya menghasilkan uang, dan dilakukannya selama bertahun-tahun.
9. Para orang kaya ini mengerti dirinya tak akan selamanya muda. Maka mereka akan mulai menabung sejak usia 20-an agar bisa memperoleh dalam jumlah besar di kemudian hari.
10. Dia tak pernah iri jika miliarder lain membeli mobil mewah dan tinggal di rumah megah, karena dirinya juga mampu membelinya.
1. Para miliarder selalu mengeluarkan uang lebih sedikit dari pendapatannya. Baginya, lebih baik jadi kaya secara sembunyi-sembunyi daripada terang-terangan jadi orang miskin.
2. Konglomerat biasanya tahu bahwa kesabaran bernilai tinggi. Tak ada seorang pun yang berubah jadi miliarder dalam waktu semalam. Jika Anda ingin menirunya, rajinlah menabung sejak usia muda dan berhentilah berfoya-foya.
3. Dia (miliarder) sangat menyadari uang tak membeli kebahagiaan. Jika Anda mencari surga, makan Anda harus fokus untuk bebas dari persoalan keuangan.
4. Berkaitan dengan poin sebelumnya, dia memahami, kebebasan finansial berarti bebas dari segala utang. Berapapun pendapatan Anda, setiap utang pasti bisa dilunasi.
5. Para miliarder paham bahwa pekerjaan tambahan akan menambah tabungan di rekeningnya dan membuatnya semakin sibuk. Kesibukannya tersebut akan menyita banyak waktunya dan membuatnya kesulitan menghabiskan uang yang dimilikinya.
6. Uang tak bisa berkembang dengan sendirinya, dan para miliarder memahaminya dengan baik. Anda tak bisa mengharapkan uang Anda tumbuh dengan sendirinya tanpa kemampuan mengelola dengan baik.
7. Gagal merencanakan sama dengan merencanakan untuk gagal. Para miliarder menghabiskan banyak waktu untuk membuat rencana bisnis, tak cukup hanya ingin saja.
8. Meskipun dia memiliki pekerjaan yang sangat dia senangi, dia tak perlu bekerja lagi. Hal tersebut karena semua kemampuan yang dimilikinya menghasilkan uang, dan dilakukannya selama bertahun-tahun.
9. Para orang kaya ini mengerti dirinya tak akan selamanya muda. Maka mereka akan mulai menabung sejak usia 20-an agar bisa memperoleh dalam jumlah besar di kemudian hari.
10. Dia tak pernah iri jika miliarder lain membeli mobil mewah dan tinggal di rumah megah, karena dirinya juga mampu membelinya.
Label:
10,
Banyak Orang,
hutang,
iri,
kebahagiaan,
kebebasan finansial,
kemampuan,
kesabaran,
mengelola uang,
Miliarder,
rahasia,
rencana,
selamanya muda,
sembunyi,
Tak Diketahui
Jumat, 30 Agustus 2013
4 Hukum Memberi Arti Dalam Kehidupan
Pada kenyataannya, jika yang positif hasilnya maju dan yang Negatif hasilnya selalu berantakan. Namun apakah dalam kehidupan ini Anda harus selalu memberikan Arti yang positif? Ini tentusaja tidak. Mengapa tidak? Karena pada dasarnya Anda boleh saja memberikan arti yang Positif namun Hasil dari pada itu adalah Positif.
Dari itu istilahnya dendam positif. Anda boleh saja dihina, dimarahi namun dari pada itu akan membuat Anda jauh lebih baik. Kemampuan untuk memberi arti apapun yang terjadi dalam kehidupan ini terkait juga dalam satu hukum yang namanya hukum:
1. Poor
Sama halnya dengan Anda dipecat, (you got nothing).
Dari itu istilahnya dendam positif. Anda boleh saja dihina, dimarahi namun dari pada itu akan membuat Anda jauh lebih baik. Kemampuan untuk memberi arti apapun yang terjadi dalam kehidupan ini terkait juga dalam satu hukum yang namanya hukum:
1. Poor
Sama halnya dengan Anda dipecat, (you got nothing).
2. Good
Jika Anda memberikan Good, maka Anda akan mendapatkan Poor.
Contohnya, jika Anda bekerja di Bidang apapun maka akan selalu ada orang yang berada di luar sana yang selalu ingin menggantikan posisi Anda dengan bayaran yang lebih MURAH. YA atau YA? Dan kedepannya persaingan akan semakin ketat.
Jika Anda memberikan Good, maka Anda akan mendapatkan Poor.
Contohnya, jika Anda bekerja di Bidang apapun maka akan selalu ada orang yang berada di luar sana yang selalu ingin menggantikan posisi Anda dengan bayaran yang lebih MURAH. YA atau YA? Dan kedepannya persaingan akan semakin ketat.
3. Very Good
Jika Anda memberikan Very Good maka Anda akan mendapatkan yang namanya Good.
Jika Anda memberikan Very Good maka Anda akan mendapatkan yang namanya Good.
4. Outstanding
Dan jika Anda memberikan yang namanya Outstanding, maka Anda akan mendapatkan semuanya atau “Everything In Your Life”. Hidup tidak seperti pertandingan. Anda bisa memilih dalam hidup Anda untuk menjadi orang yang Outstanding dalam hal-hal yang kita lakukan. Hukum mana yang akan Anda gunakan untuk membuat arti hidup Anda secara benar. Karena ketika kita membuat arti yang salah, maka hasilnya akan salah.
Semoga bermanfaat, salam Dahsyat.
Dan jika Anda memberikan yang namanya Outstanding, maka Anda akan mendapatkan semuanya atau “Everything In Your Life”. Hidup tidak seperti pertandingan. Anda bisa memilih dalam hidup Anda untuk menjadi orang yang Outstanding dalam hal-hal yang kita lakukan. Hukum mana yang akan Anda gunakan untuk membuat arti hidup Anda secara benar. Karena ketika kita membuat arti yang salah, maka hasilnya akan salah.
Semoga bermanfaat, salam Dahsyat.
Rabu, 28 Agustus 2013
Tiga Jurus Sukses & Video Motivasi (Andrie Wongso)
Sulit membayangkan bagaimana Fauja Singh yang berusia di atas 100 tahun bisa menyelesaikan lomba maratonnya di antara para pelari muda usia. Meskipun tak jadi juara, ia mampu mencatatkan diri sebagai pelari maraton tertua di dunia yang menempuh lintasan sepanjang 10 km dalam waktu satu jam, 32 menit dan 28 detik beberapa bulan lalu di Hongkong. Catatan waktu itu tak perlu dibandingkan dengan pelari muda yang bisa menyelesaikan lomba dalam waktu sekitar setengah jam. Bagi kebanyakan orang setua Singh, jangankan berlari 10 kilometer, berjalan 10 meter saja sudah menjadi tantangan berat.
Kekaguman juga akan timbul jika membayangkan seorang buta bernama Erik Weihenmayer bisa mencapai puncak Everest. Sejumlah pertanyaan akan muncul mengiringi prestasinya itu yang sulit dijawab orang awam. Begitupun saat melihat seorang yang takut ketinggian ternyata bisa mengatasi ketakutannya.
Saya kira di dunia ini banyak contoh orang yang hebat di bidangnya masing-masing. Dari semua itu, bisa kita tarik benang merahnya yaitu mereka telah melaksanakan 3 poin (kunci) utama sukses:
1. Berani menentukan target,
2. Berani memulai melangkah,
3. Tetap konsisten dan penuh keuletan, serta berjuang hingga mencapai tujuan.
Mari kita meraih kehidupan/menciptakan sukses yang luar biasa, dengan melaksanakan 3 kunci utama tersebut. Dengan satu alasan: "jika mereka bisa sukses, Anda dan saya pun bisa sukses!!"
Video Motivasi
Sumber *
Kekaguman juga akan timbul jika membayangkan seorang buta bernama Erik Weihenmayer bisa mencapai puncak Everest. Sejumlah pertanyaan akan muncul mengiringi prestasinya itu yang sulit dijawab orang awam. Begitupun saat melihat seorang yang takut ketinggian ternyata bisa mengatasi ketakutannya.
Saya kira di dunia ini banyak contoh orang yang hebat di bidangnya masing-masing. Dari semua itu, bisa kita tarik benang merahnya yaitu mereka telah melaksanakan 3 poin (kunci) utama sukses:
1. Berani menentukan target,
2. Berani memulai melangkah,
3. Tetap konsisten dan penuh keuletan, serta berjuang hingga mencapai tujuan.
Mari kita meraih kehidupan/menciptakan sukses yang luar biasa, dengan melaksanakan 3 kunci utama tersebut. Dengan satu alasan: "jika mereka bisa sukses, Anda dan saya pun bisa sukses!!"
Video Motivasi
Sumber *
Label:
Berani,
dunia,
Erik Weihenmayer,
Fauja Singh,
Hongkong,
Jurus,
keuletan,
konsisten,
melangkah,
motivasi,
pelari maraton tertua,
puncak Everest,
sukses,
target,
tiga,
tujuan,
video
Senin, 26 Agustus 2013
Nama-Nama Distributor TIENS Yang Telah Dihapus
Label:
Celemens Triono AS,
Dihapus,
distributor,
Eventius Purwoko,
join,
kode etik,
lain,
melanggar,
MLM,
Muh Saftri ST,
nama,
Rahman Mahasani,
Rina Primiany,
Telah,
Tiens,
Venantius Dwoi Riyanto
Minggu, 25 Agustus 2013
Membangun Kolom Aset dan Harta
Agar keuangan Anda dalam bisnis maupun karir berjalan baik diperlukan pemahaman tentang mendirikan aset dan harta. Pekerjaan yang selama ini Anda jalani tentu menyangkut soal pencapaian uang.
Hal yang terbaik soal uang adalah ia bekerja 24 jam sehari dan dapat bekerja untuk beberapa generasi. Begitu rupiah masuk kedalam asset saya, ia menjadi karyawan saya dan tidak saya biarkan keluar. dan ini pilihan membangun kolom aset atau harta
Keterangan :
Yang dimaksud asset riil menurut Saya bukan kekayaan bersih seperti yang diajarkan dalam metoda akuntansi melainkan sesuatu hal yang menaruh/memasukkan uang kedalam saku kita.
Contoh asset :
1. Bisnis yang tidak menuntut kehadiran kita
2. Saham
3. Surat obligasi
4. Dana bersama
5. Real estate yang menghasilkan pemasukan
6. Surat utang
Apakah Anda sudah membangun kolom harta dan aset Anda ? semoga pembelajaran singkat ini bisa mencerahkan Anda.
Demikian dari Tung Desem Waringin
Hal yang terbaik soal uang adalah ia bekerja 24 jam sehari dan dapat bekerja untuk beberapa generasi. Begitu rupiah masuk kedalam asset saya, ia menjadi karyawan saya dan tidak saya biarkan keluar. dan ini pilihan membangun kolom aset atau harta
Keterangan :
Yang dimaksud asset riil menurut Saya bukan kekayaan bersih seperti yang diajarkan dalam metoda akuntansi melainkan sesuatu hal yang menaruh/memasukkan uang kedalam saku kita.
Contoh asset :
1. Bisnis yang tidak menuntut kehadiran kita
2. Saham
3. Surat obligasi
4. Dana bersama
5. Real estate yang menghasilkan pemasukan
6. Surat utang
Apakah Anda sudah membangun kolom harta dan aset Anda ? semoga pembelajaran singkat ini bisa mencerahkan Anda.
Demikian dari Tung Desem Waringin
Sumber *
Langganan:
Postingan (Atom)